Antar Pendukung Caleg Saling Serang di Puncak Jaya, Puluhan Orang Luka

Bentrok-antar-pendukung-caleg-di-papua.jpg
(Foto: Dok. Istimewa via kumparan)

RIAU ONLINE - Massa antar pendukung caleg terlibat saling serang di sejumlah distrik Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 62 orang luka-luka dalam insiden ini.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menjelaskan aksi saling serang dengan massa lainnya terjadi di Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara, dan Illu. Mereka menggunakan alat tajam, seperti panah, parang, hingga ketapel.

“Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu (14/02/2024) pukul 10.00 WIT, di mana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya,” ungkap AKBP Kuswara, Kamis, 15 Februari 2024, dikutip dari kumparan.

AKBP Kuswara menyebut permasalahan yang sama juga terjadi di distrik lainnya. Saling serang ini berhasil dimediasi aparat keamanan di Puncak Jaya.

Sementara, 62 orang yang terluka akibat pertikaian ini telah dievakuasi menuju RSUD Mulia.


Menurut data Polda Papua, Puncak Jaya merupakan kabupaten dengan TPS terbanyak yang belum melakukan pencoblosan.

Dari 26 distrik, dengan jumlah TPS sebanyak 811, hanya 114 TPS yang melakukan pencoblosan pada Rabu kemarin. Sisanya sebanyak 697 belum melakukan pencoblosan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Fakhiri, mengatakan pencoblosan belum bisa dilakukan karena tarik ulur pemberian suara. Pasalnya, terjadi penerapan system noken di daerah tersebut.

"Ya, masih tarik ulur suara mau diberikan ke siapa, karena di sana gunakan system noken, " jelas Kapolda.

Papua Tengah menjadi provinsi yang jumlah TPS-nya terbanyak belum melakukan pencoblosan, yakni sebanyak 1.172 TPS.