Nasib Pengungsi Rohingya: Bayar Rp 50 Juta, Sembunyi, Akhinya Ditangkap

Pengungsi-rohingya-di-sudirman5.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE - Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, menjadi lokasi mendaratnya sebanyak 50 pengungsi Rohingya. Satu di antaranya mengaku membayar Rp 50 juta hingga 66 juta per orang untuk dapat ke Indonesia menggunakan kapal dari Bangladesh.

"Kami ada agen. Kami bayar per orang 15 ribu ringgit (setara Rp50 juta). Bahkan ada juga yang bayar 20 ribu ringgit (setara Rp 66 juta) per orang," kata Sulaiman, seorang imigran Rohingya yang berbicara dengan bahasa Melayu, dikutip dari kumparan, Jumat, 15 Desember 2023.

Bersama 49 orang pengungsi Rohingya lainnya, Sulaiman diturunkan dari kapal di kawasan pantai Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023 sekitar pukul 03.45 WIB kemarin.

Setelah mendarat, mereka sempat lari dan bersembunyi di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan aparat.

Menurut Sulaiman, sebenarnya tujuan mereka bukan Indonesia, melainkan Malaysia untuk bekerja. Sayangnya, kapal kecil yang mereka tumpangi rusak di tengah laut.


"Seharusnya lima hari kami sudah sampai, tetapi karena kapal kami rusak di perairan Thailand sehingga 20 hari baru tiba. Kami telepon agen untuk dijemput," kata Sulaiman.

Setelah turun di perairan Kabupaten Aceh Timur, kapal yang menjemput mereka langsung pergi untuk menjemput pengungsi lainnya.

"Kami semua dalam satu kapal ada 124 orang. Selepas kami diturunkan, kapal tersebut langsung pergi untuk menjemput yang lainnya," kata Sulaiman dengan bahasa Melayu terbata-bata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Timur, Iskandar, membenarnya adanya 50 orang pengungsi Rohingya yang diturunkan. Ia menyebut puluhan pengungsi itu sempat dikumpulkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Idi Cut.

"Saat ini para imigran tersebut telah dievakuasi ke Idi Sport Center (ISC) Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, guna menunggu tindak lanjut hasil koordinasi dengan pihak UNHCR untuk direlokasi," kata Iskandar.

Gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Provinsi Aceh sudah berlangsung sejak November 2023 hingga berulang kali. Sebelum di Aceh Timur, ratusan pengungsi Rohingya mendarat di Kota Sabang, Kabupaten Aceh, dan Kabupaten Pidie.

Hingga saat ini, tercata 1.734 orang pengungsi Rohingya yang mendarat di Provinsi Aceh. Kini, mereka ditampung di sejumlah lokasi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.