Dirujak Netizen, Ganjar Pranowo Ngalor-ngidul saat Ditanya Dubes Jepang

Ganjar-Pranowo36.jpg
((Foto dok. PDIP))

RIAU ONLINE - Calon presiden usungan PDIP Ganjar Pranowo menjadi sorotan netizen setelah menjawab pertanyaan Duta Besar (Dubes) Jepang, Kanasugi Kenji, terkait rencana kebijakan politik luar negeri.

Keduanya saat itu menghadiri acara bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Kantor CSIS Jakarta, Selasa, 7 November 2023.

Saat itu Kanasugi mempertanyakan perbedaan kebijakan politik luar negeri yang diambil Ganjar dengan pemerintahan saat ini.

"Pertanyaan saya agak abstrak, tapi perubahan apa yang akan Anda lakukan dalam kebijakan luar negeri dibandingkan dengan kebijakan luar negeri yang ada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," tanya Kanasugi dikutip dari Suara.com, Rabu, 8 November 2023.

Ganjar menyabut, namun tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Ia justru membicarakan momen saat dirinya bertemu dengan Kaisar Jepang Naruhito di Candi Borobudur.

Ganjar memuji keramahan Kaisar Naruhito yang saat itu mengajak dirinya bersalaman. Padahal sebelumnya ia diwanti-wanti agar tak mengajak Kaisra Naruhito bersalaman.


"Kaisar Bapak ternyata ramah sekali. Saya mengantarkan Kaisar melihat candi dan dulu kami dikasih tahu Pak Dubes nanti tidak boleh salaman, padahal kami ingin salaman, kami ingin jabat tangan dengan kaisar," kata Ganjar.

"Yang saya luar biasa adalah begitu kami berdiri, Pak Kaisar mendatangi kami dan mengajak salaman. Sesuatu yang luar biasa. Saya terkejut karena beliau sampaikan kepada saya ada Former Prime Minister ingin bicara, ternyata Pak Fukuda," lanjutnya.

Setelah itu, Ganjar pun menjawab pertanyaan Dubes Jepang terkait perubahan kebijakan luar negeri yang akan ia buat jika terpilih sebagai Presiden RI selanjutnya.

Jawaban yang dilontarkan oleh salah satu calon presiden di Pilres 2024 ini kini menuai sorotan dari publik. Dikutip dari unggahan akun X @/Mayapada0812, banyak netizen yang melontarkan komentar miring kepada Ganjar.

"Pak, dia itu tanya apa perubahan dari kebijakan luar negeri Anda jika jadi presiden dibanding dengan Pak Jokowi. Ditanya foreign policy kok jawab salam-salaman. Jane ngerti opo ora?" kata akun X tersebut.

"Pak @ganjarpranowo mbok ya kalau jawab pertanyaan yang agak nyambung," komentar netizen.

"Sudah menjadi kebiasaannya lari dari konteks. Mungkin terbiasa sehari-harinya suka lari-lari. Den bo*** kalau ditanya lari dari konteks kalau nggak gitu balik nanta sama penanya," imbuh yang lain.

"Sudah pakai headset penerjemah pun nggak nyambung. Gitu levelnya masih Mendagri," timpal lainnya.

"Parah Ganjar jawabannya ngawur ke mana-mana dan Dubes Jepang itu belum tentu ngerti bahasa Indonesia," komentar netizen lainnya lagi.