Didatangi Lewat Mimpi, Alvino Disuruh Ibu Membaca Kalimat Syahadat

Bersyahadat39.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dua orang warga Pekanbaru bersyahadat di Masjid Raya An Nur Pekanbaru usai salat jumat, Jumat, 6 Oktober 2023.

Kedua mualaf ini yakni seorang pria Alvino Alvaro Zeika dan seorang wanita bernama Yuna Watuty Tamba. Keduanya sukses bersyahadat dan berikrar masuk islam.

 

Proses masuk  Islam ini dibimbing pengurus Mualaf Center Riau, Ustad  Rubianto dan disaksikan ratusan jamaah yang baru saja melaksanakan ibadah salat Jumat.

 

Sebelum resmi masuk islam, keduanya diminta alasan mau memeluk  agama Islam. Namu ada cerita menarik saat sebelum mengikrarkan kalimat syahadat.

 

"Waktu itu orang tua perempuan saya meninggal. Tiba-tiba saya didatangi dan diminta untuk membaca dua kalimat syahadat," ujar Alvino kepada Rubianto.

 

Selanjutnya, Alvino menjelaskan atas dasar itu, ia tertarik memeluk agama Islam.

 

"Saya tidak pernah dipaksa memeluk agama Islam. Namun sebelumnya saya juga sudah belajar dan mencari tahu siapa Tuhan sebenarnya," terang Alvino.


 

Hingga akhirnya, Alvino memantapkan diri memeluk agama Islam setelah mendapat hidayah lewat mimpi orangtua perempuan.

 

Ditempat yang sama, Yuna Watuty Tamba mengaku masuk islam karena ia banyak bertemu ayat-ayat Al-Qur'an tentang kematian.

 

"Setelah banyak menemukan ayat-ayat itu saya merasa takut mati tidak dalan keadaan islam. Karena itulah saya memilih memeluk dan belajar tentang islam," ungkapnya.

 

Sementara itu, Ustad Ir Rubinto kepada kedua mualaf berpesan agar keduanya selalu Istiqamah dalam memeluk agama islam.

 

"Islam adalah hal bagi saudara, maka pelajarilah, tunaikan shalat dan hafal ayat-ayat pendek dulu sebagai modal untuk shalat yang merupakan tiang agama," pesan.

 

Usai mendengar alasan keduanya, Ustad Rubianto langsung membimbing keduanya bersyahadat dan berikrar masuk islam. 

 

Usai bersyahadat, Ustad Rubianto meminta keduanya untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua.

 

"Setelah ini, jangan lupa mandi besar. Tidak hanya itu, tetaplah berbuat baik kepada kedua orang tua meski berbeda keyakinan. Karena itu adalah perintah Alquran yang wajib kita jalankan," pesan Rubianto kepada para mualaf.

 

Selanjutnya, kedua mualaf diberikan bingkisan dari Pengurus Mualaf Center An Nur Pekanbaru yang berisi perlengkapan salat.