Indonesia Pernah Bikin 5 Mobil Ini, Mau Lanjut Produksi Kendaraan Listrik?

Mobil-esemka.jpg
(Septian/Liputan6.com)

RIAU ONLINE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, meyakini Indonesia dapat memiliki mobil listrik buatan sendiri pada 2025 atau 2026.

Luhut mengatakan Indonesia sudah menawarkan kerjasama riset dengan produsen mobil listrik asal Cina, Geely. Sehingga, Indonesia memiliki potensi dan peluang besar untuk menjadi pemain penting di industri mobil listrik global.

Tapi tahukah kamu? Indonesia pernah membuat sejumlah mobil listrik, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Minggu, 17 September 2023.

1. Maleo

Mobil Maleo pertama kali dirilis pada 1993 oleh Industri Pewasat Terbang Nusantara (IPTN) yang bekerja sama dengan Rover, perusahaan otomotif asal Inggris.

Maleo dirancang sebagai mobil rakyat dengan mesin 1200 cc dan tiga silinder. Namun, proyek ini terhenti karena adanya proyek mobil nasional lain, yaitu Timor, dan krisis moneter pada 1998.

2. Esemka

Mobil Esemka pernah 'dibuat' di Indonesia. Menariknya, pembuatan mobil yang ciptakan perusahaan otomotif Solo, Jawa Tengah ini melibatkan siswa SMK.


Esemka mulai booming sejak diperkenalkan oleh Presiden Jokowi pada 2012 lalu.

Esemka memiliki berbagai jenis dan varian mobil, mulai dari pikap, SUV, hingga sedan. Esemka juga mengklaim bahwa sebagian besar komponennya berasal dari dalam negeri.

3. Timor

Timor, mobil nasional produksi PT Timor Putra Nasional (TPN) yang didirikan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto pada 1996.

Mobil ini menggunakan teknologi dari Kia Motors asal Korea Selatan. Timor memiliki dua model, yaitu S515i dan S516i, dengan mesin 1500 cc dan empat silinder. Namun, proyek ini gagal karena masalah utang dan krisis ekonomi.

4. GEA

Indonesia juga 'membuat' mobil GEA. Mobil listrik ini dibuat Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2007.

Mobil ini merupakan hasil riset dari tim ITB Electric Vehicle (ITB-EV) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono.

GEA memiliki panjang 3 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1,4 meter. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 100 km dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.

5. Tucuxi

PT Sarimas Ahmadi Pratama (SAP) membuat mobil Tucuxi pada 2010. Mobil ini merupakan hasil karya sang pendiri SAP, seorang lulusan ITB bernama Rinaldi Gotama.

Tucuxi memiliki panjang 4 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,5 meter. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 300 km dengan kecepatan maksimal 160 km/jam.

Selain merek-merek di atas, masih ada beberapa mobil lain yang pernah ‘dibuat’ Indonesia, seperti Mahesa, Beta 97, Kancil, Tawon, AMMDes, Si Elang, dan Selo.