Kompolnas: Propam Polda Riau Segera Gelar Sidang Etik Bripka Andry

Bripka-Andry.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Propam Polda Riau akan segera melaksanakan Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Bripka Andry Darma Irawan terkait kasus curhatan yang viral lantaran dimutasi dan memberikan setoran ratusan juta kepada atasan.

"Propam akan segera menggelar sidang KKEP Bripka Andry yang diduga melanggar kode etik dengan memberikan setoran kepada Danyon, padahal seharusnya yang bersangkutan wajib menolak perintah atasan yang bertentangan dengan hukum,” kata Anggota Kompolnas Poengky Indarti dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.

Kompolnas memberi perhatian serius terhadap kasus Bripka Andry. Bahkan, Kompolnas mengirimkan surat klarifikasi kepada Polda Riau, yang kini dalam proses tahap pengiriman.

Poengky mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Polda Riau terkait kasus ini. Dari penjelasan yang diperolehnya, kasus dugaan setoran ke atasan Bripka Andry sudah ditangani Bidang Propam Polda Riau.

“Selain itu, yang bersangkutan (Bripka Andry) juga telah melakukan desersi,” kata Poengky.


Menurutnya, tindakan Bripka Andry yang curhat di media sosial adalah perbuatan keliru. Pasalnya, personel Polri memiliki aturan sendiri dalam menyampaikan keluhannya.

Curhatan yang viral itu telah mencoreng nama institusi Polri. Padahal, personel polisi harus siap ditempati di mana saja di seluruh Indonesia. Sikap Bripka Andry yang curhat karena dimutasi sebagai bentuk pembangkangan.

Selain itu juga, pemberian setoran yang dilakukan Bripka Andry kepada atasanya sebagai bentuk perbuatan melanggar hukum yang seharusnya dihindari oleh Bripka Andry, bukan malah menuruti perintah tersebut.

Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kasus curhatan anggota Brimob tersebut, termasuk kasus setoran bawahan dan atasan tersebut.

“Kapolda Riau merespons soal viral curhatan anggota Brimob yang tak terima dimutasi meskipun sering setor ke atasan. Kapolda memastikan bakal menindak tegas,” kata Sandi.

Saat ini, Propam Polda Riau tengah mendalami terkait curhatan anggota Brimob Polda Riau Bripka Andry di sosial media lantaran tak terima dimutasi demosi, termasuk terkait setoran uang ke atasannya.(ANTARA/Laily Rahmawaty)

Dilarang mengutip berita ini, kecuali seizin ANTARA