Jonathan Latumahina Menangis Ceritakan Kondisi David: Otak Berputar, Saraf Putus

David.jpg
((Twitter/seeksixsuck))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina hadir dalam persidangan kasus penganiayaan berat dengan terdakwa (AG )(15) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (3/4/2023).

Jonathan mengungkapkan kondisi David setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satrio pada 20 Februari 2023 lalu.

Dalam aksi penganiayaan itu, dua orang lainnya diduga terlibat yakni teman Mario Dandy, Shane Lukas, serta AG yang merupakan kekasih Mario.

Lalu seperti akan kondisi David Ozora seperti yang diungkapkan Jonathan Latumahina dalam persidangan? Berikut ulasannya.

Dianiaya Mario, otak David berputar

Usai memberikan kesaksian di persidangan, di hadapan awak media, Jonathan Latumahina menyatakan, anaknya mengalami diffuse axonal injury (DAI) stage 2.

Adapun DAI adalah salah satu jenis cedera otak akibat miliaran sel saraf mengalami kerusakan akibat trauma keras.

“David mengalami trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar dan sarafnya putus semua. Dia bahkan koma total selama delapan hari usai peristiwa penganiayaan,” ujar Jonathan di hadapan awak media.


David tak bisa beraktivitas normal

Jonathan Latumahina melanjutkan, akibat cidera yang dialami setelah penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, kini anaknya tidak bisa lagi beraktivitas seperti sedia kala.

Menurut dia, anaknya tidak bisa bersekolah lagi hingga batas waktu yang belum diketahui. Karena itulah ia mengaku kecewa.

Sudah 43 hari dirawat di ruang ICU

Dalam kesaksiannya di persidangan, Jonathan memaparkan kondisi David sebelum dan sesudah dianiaya Mario Dandy.

Menurut dia, setelah dianiaya, David sempat koma dan hingga kini masih menjalani perawatan di ruang ICU. Hingga persidangan AG, terhitung David sudag dirawat selama 43 hari di ruang ICU.

Jonathan perlihatkan foto-foto kondisi David di persidangan

Untuk memperkuat kesaksiannya, Jonathan Latumahina turut memperlihatkan sejumlah foto mengenai kondisi terkini David di muka persidangan.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum David, Mellisa Angraini. Menurut dia, foto-foto yang ditunjukkan di persidangan adalah foto kondisi David sebelum penganiayaan dan sejak masuk rumah sakit.

Ayah David tak mampu menahan kesedihan

Ketika mengungkapkan kekecewaannya pada awak media, Jonathan Latumahina terlihat emosional. Ia berusaha tegar selama berbicara di depan para wartawan.

Suaranya bergetar ketika menceritakan kondisi David, namun ia berusaha untuk menjaga intonasi suaranya agar tetap terdengar jelas.

Namun akhirnya Jonathan tak mampu lagi membendung kesedihannya. Nada bicaranya mulai tak beraturan dan ia juga nampak menahan agar air matanya tidak menetes dikutip dari suara.com