Pertaruhan Nyawa Tim BNN di Samudra Hindia Tangkap 8 WNA Iran Penyelundup 3 Kuintal Sabu

WNA-Iran-penyelundup-sabu.jpg
(Suara.com/Rakha)

RIAU ONLINE - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar sejumlah kasus penyelundupan narkotika belakangan ini. Beberapa kasus tersebut berkaitan dengan peredaran gelap narkoba jaringan internasional maupun lokal dengan barang bukti sabu dan ganja.

Deputi Pemberantasan BNN RI, I Wayan Sugiri, menyebut ada empat kasus yang diungkap BNN bersama tim gabungan dari Bea Cukai serta Polri sejak awal 2023.

Penangkapan pertama dilakukan pada 18 Februari 2023. Informasi awal diperoleh BNN terkait peredaran narkoba jenis ganja dari Aceh menuju Medan.

Ganja tersebut diangkut menggunakan satu unit mobil pick up. Tim gabungan BNN melakukan penangkapan saat pick up berhenti di sebuah SPBU di Jalan Lintas Medan-Aceh, tepatnya di Kabupaten Langkat.

Tiga orang tersangka turut ditangkap yakni AS, NF dan SP, bersama 27 bungkus ganja seberat 758 kg.

Tim gabungan BNN RI selanjutnya mengungkap kasus peredaran narkoba di tengah tinggi gelombang Samudra Hindia di Laut Selatan Pulau Jawa pada 23 Februari 2023. Tim gabungan ketika itu mencurigai sebuah kapal yang disinyalir membawa ratusan kilogram sabu.

"Tim gabungan menarik kapal tersebut ke Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten," kata Wayan di kantor BNN RI, Jakarta Timur, dikutip dari Suara.com, Selasa, 28 Maret 2023.


Tim gabungan membongkar sebuah ruangan mencurigakan di bawah tangki diesel kapal tersebut. Hasilnya, ditemukan 319,53 kg atau sebanyak 3 kuintal sabu.

Delapan orang awak kapal berkebangsaan Iran yakni berinisial ARZ, AWS, AAB, UD, AN, SS, WMP, dan WBK ditangkap tim gabungan.

Wayan mengungkap penangkapan itu mengharuskan anak buahnya bertaruh nyawa di tengah Samudra Hindia. Setidaknya butuh waktu satu bulan bagi tim gabungan BNN RI untuk mengumpulkan informasi.

"Kita bertaruh nyawa di Samudera Hindia yang ombaknya sampai 5 meter 7 meter tingginya. Hampir satu bulan setengah ya, dan kita di laut hampir seminggu," beber Wayan. 

Selanjutnya, BNN RI menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut Dumai, Riau. Tim gabungan BNN bergerak melakukan penangkapan pada 25 Februari 2023. 

Seorang tersangka berinisial CIM ditangkap di Dumai bersama dua rekannya, TIM dan HER, yang ditangkap setelah dilakukan pengembangan. Dari penangkapan ini, tim gabungan BNN menyita 37,42 Kg sabu. 

Penangkapan terakhir terjadi pada 14 Februari 2023 di Tangerang, Banten. Tim BNN RI memperoleh informasi terkait adanya penemuan 22 gram paket sabu. Rencananya paket tersebut akan dikirim ke Maluku Tenggara.