Tega, Ibu Kandung Aniaya Balita: Jari Dipotong, Kepala Ditusuk

Ilustrasi-Balita-Tewas.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Seorang balita berusia 2 tahun menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya di Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ibu berusia 36 tahun tega memotong jari hingga menusuk kepada anak kandungnya.

“Korban mengalami luka di jari, diduga dipotong pakai pisau. Lalu ada luka tusuk di kepala. Lalu ada beberapa serpihan kaca di wajahnya,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, dikutip dari kumparan, Senin, 13 Februari 2023.

Ato menjelaskan dugaan awal persoalan ekonomi menjadi motif ibu kandung itu melakukan penganiayaan terhadap balitanya. Keluarga itu diketahui baru beberapa bulan tinggal di wilayah tersebut.

“Suami bekerja serabutan, istri suka mengamen. Dugaan sementara, pelaku kesal saat suaminya tak mendapatkan uang untuk makan. Dia juga tidak dapat uang maksimal. Anak yang lapar dan menangis itu jadi pelampiasan,” ujar Ato.


Kasus ini pertama kali diketahui oleh tetangganya. Lantas, melaporkannya ke polisi. Polres Tasikmalaya, pihak pemerintah desa, dan KPAI kecamatan pun turun tangan.

“Pada saat itu tidak ada warga yang berani mendekat,” ujar Ato.

Ato mengungkap suami pelaku sekaligus ayah kandung korban ada di rumah saat penganiayaan itu terjadi. Namun, sang ayah tak berdaya melihat istrinya melakukan penganiayaan.

"Suaminya juga diamankan sebagai saksi,” ucap Ato.

Saat ini, kata Ato kondisi balita malang itu dalam kondisi baik dan kesehatannya terus dipantau. Kini, korban sudah dalam penanganan Unit PPA Polres Tasikmalaya.

“Terduga pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo.