Fakta Ironis di Balik Penangkapan AKP ENM yang Terjerat Kasus Narkoba

ILUSTRASI-Narkoba1.jpg
(INTERNET)


RIAU ONLINE - Seorang perwira kepolisian diringkus Bareskrim Polri dalam pengungkapan jaringan pengedar nerkoba di sejumlah daerah di Indonesia.

Ia adalah AKP Edi Nurdin Massa alias AKP ENM, yang menjabat Kasatres Narkoba Polres Karawang, Jawa Barat.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno H Siregar, mengungkap kasus ini berdasarkan hasil pengembanan dan Operasi Anti gedek yang dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam.

"Betul (ada penangkapan)," kata Krisno, mengutip Suara.com, Kamis, 18 Agustus 2022.

Krisno menyebutkan, AKP Edi Nurdin ditangkap di basemen apartemen Taman Sari Mahogani, di jalan Arteri Karawang Barat, Margakarya, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 11 Agustus 2022, sekira pukul 07.00 WIB.

Ironis, ketika Edi Nurdin yang menjabat posisi tertinggi di Satuan Reserse Narkoba seharusnya berada di garda terdepan memberantas jaringan narkoba, ia justru terjaring kasus narkoba.


Dalam penangkapannya, kepolisian turut menyita sejumlah barang bukti berupa dua paket narkoba jenis sabu seberat 101 gram dan dua unit ponsel.

Selain itu, polisi menemukan dua butir pil ekstasi seberat 1,2 gram, satu timbangan digital, seperangkat alat hisap sabu dang cangklong serta sejumlah uang tunai senilai Rp27 juta.

Dirtipidnarkoba Mabes Polri melakukan Oprasi Anti Gedek di sejumlah tempat hiburan malam dalam rentang 30 dan 31 Juli 2022.

Dalam operasi tersebut, Anggota Dirtipidnarkoba Polri menangkap sejumlah orang yang terkait dengan sindikat dan jaringan narkoba.

Salah satunya adalah jaringan Juki Dkk yang biasa beroperasi di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dari operasi tersebut, kepolisian menemukan fakta bahwa terangka JS dan RH pernah mengantar rbuan butir pil ekstasi kepada tersangka Juki bersama AKP Edi Nurdin. Berbekal informasi tersebutlah kepolisian berhasil menangkap AKP Edi Nurdin.

"Kami melakukan penyelidikan, kemudian menangkap AKP ENM," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar.