Kasihan, Bocah Perempuan Disuruh Pegang Botol Miras dan Ikutan Dugem

bocah-perempuan4.jpg
(instagram)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Video menyedihkan diunggah akun Instagram @ifotainment pada Sabtu 8 Agustus 2020.

Video itu berisi adegan anak kecil yang memegang botol miras sambil asik dugem baru-baru ini viral di media sosial.

Bahkan orang dewasa di sekitarnya memaksa si gadis untuk meminum minuman beralkohol tersebut.

Rekaman berdurasi pendek itu diunggah oleh 

Dalam cuplikan awal tampak seorang anak perempuan memakai kaus dan celana pendek warna merah jambu. Ia terlihat memegang botol miras dengan kedua tangan.

Anak perempuan tersebut dipangku oleh seorang pria dewasa.

Terdengar musik yang cukup keras dari video tersebut. Si anak ikut bergoyang dengan menggeleng-gelengkan kepala seperti menikmati alunan musik.

Rekaman berdurasi 34 detik ini juga memperlihatkan si anak kecil terlihat bengong ke arah kamera sambil memeluk botol miras.


"Minum lagi lah, minum lagi, woy minum lagi," kata perekam video kepada gadis tersebut.

Namun si anak hanya diam dan tidak mau menuruti permintaan si perekam video.

Dalam cuplikan berikutnya, anak gadis ini memberikan sebuah gelas berisi cairan yang diduga miras kepada seorang wanita.

Perekam video pun berkata, "Widih ngasih mamahnya, keren banget sih lu".

Si wanita langsung menenggak gelas yang berisi miras itu.

Akun Instagram @ifotainment yang mengunggah video tersebut memberi komentar dan berharap aksi para orang dewasa dalam video tersebut dapat dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Maaf yang kayak gini orang tuanya atau yang videoin bisa dilaporkan ke KPAI gak sih?" tulis @ifotainment.

Hanya dalam waktu satu jam, video tersebut telah ditonton 66 ribu kali. Rata-rata warganet mengecam aksi orang dewasa dalam video tersebut.

"Ya Allah anaknya padahal cantik. Dia kayak gak nyaman gitu ada di situ," komentar @artie****.

"Tapi memang ada lho orang tua yang macam gini, anak temenku gitu, dan gue mau negur gak enak. Cuma bisa ngelus dada aja," tulis @yessline_******.

Selain itu, warganet yang lain juga ikut menyebut akun resmi media sosial milik KPAI.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait.

Artikel ini sudah terbit di suara.com