Pasien Covid-19 Membludak, Indonesia Mulai Kekurangan Dokter

Ilustrasi-calon-dokter.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Semakin melonjaknya jumlah pasien virus corona  membuat dokter kewalahan. Berdasarkan data pada Minggu 12 April 2020, tercatat sebanyak 4.214 orang yang tersebar di seluruh provinsi positif corona.


Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo mengungkap, jumlah dokter yang menangani pasien corona semakin menipis. Bahkan jumlah mereka tidak lagi sebanding dengan pasien yang masuk.


"Kekurangan dokter hari ini sudah mulai dirasakan di beberapa tempat yang pasiennya banyak," kata Doni setelah menggelar rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin 13 April 2020.

Maka dari itu, Doni mengatakan sebagai salah satu solusi agar jumlah dokter yang menangani pasien corona tetap tersedia, pemerintah akan memberikan surat tanda registrasi dan pelatihan dokter intensif kepada mereka yang masih belajar.



"Solusi yang dapat kami lakukan, tadi sudah disampaikan untuk memberikan surat tanda registrasi dan peningkatan pelatihan dokter intensif yang jumlahnya mencapai 2.635 orang dokter," ucap Doni. 

"Dan Bapak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) tadi sudah mengatakan akan memberikan prioritas kepada tenaga dokter sehingga mereka bisa praktik langsung di lapangan," tambahnya.

Selain itu, Doni mengatakan pemerintah memberikan apresiasi kepada seluruh tim medis yang sudah berjuang di lapangan untuk merawat pasien virus corona. Mereka semua layak mendapatkan penghargaan dari pemerintah.


"Perlunya kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dokter, para perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Sehingga penghargaan ini telah bisa meningkatkan semangat para dokter dan perawat dalam pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara. Mereka telah mengorbankan waktu, pikiran, tenaga bahkan nyawa kepada kita semua," tutup Doni.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan,com