Viral Kolam dengan Air Putih Mirip Susu, Warga Jadikan Pemandian hingga Diminum

Kolam-Susu.jpg
(Kolase/istimewa)

RIAU ONLINE, MAKASSAR-Air berwarna putih mirip susu bikin heboh warga Dusun Songkolo, Lingkungan Cambayya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Warag pun berbondong-bondong datang untuk mandi di kolam.

Foto dan video kolam "air susu" ini juga tersebar luas dan viral di media sosial. Seperti dalam unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, Jumat 6 Maret 2020.

Dalam video di unggahan itu, terlihat banyak orang yang mengunjungi kolam "air susu" ini.

Anak-anak bermain air di kolam yang dicat berwarna biru. Sementara orang tuanya, tampak memantau di sekitar kolam.

Pantauan Suara.com, unggahan akun @makassar_iinfo ini telah disukai lebih dari 14 ribu warganet hanya dalam waktu setengah jam. Netizen heran terhadap kemunculan air seperti susu itu.

Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa air yang berwarna putih seperti susu itu adalah air kapur.


Dilansir KabarMakassar.com---jaringan Suara.com, Rabu (4/3/2020), pemilik kolam "air susu" bernama Iis Nurismi menuturkan, air berwarna putih seperti susu itu pertama kali ditemukan pada akhir Januari lalu.

Saat itu, Iis meminta dibuatkan sumur bor di lokasi tersebut yang airnya akan dipakai untuk menyiram tanaman.

“Pertamanya itu dibor kedalaman 26 meter. Tapi airnya masih kurang, terus dilakukan pengeboran lagi sampai kedalaman 50-70 meter, dan ternyata yang keluar air berwarna putih seperti susu,” kata Iis, kepada KabarMakassar.com, Rabu 4 Maret 2020.

Air sumur bor tersebut ditampung di kolam yang dulunya dipakai sebagai tempat penampungan air untuk menyiram bunga. Kekinian, kolamnya justru dijadikan tempat permandian.

“Awalnya ini kolam penampungan air untuk siram bunga Taman Merigol Songkolo program Beautiful Malino,” ucap Iis.

Menurut Camat Bontomarannu, Sabir mengatakan sejak "air susu" ditemukan tempat pemandiannya sealu ramai dikunjungi warga.

“Iya, lokasi itu tidak pernah sepi pengunjung terutama di pagi hari,” kata Sabir.

Ia menambahkan, “Kalau soal air itu, sudah dipakai mandi dan ada pula yang meminumnya. Petugas Puskesmas sudah mengambil sampel untuk diperiksa kandungan dan khasiat air itu”

Artikel ini sudah terbit di Suara.com