Putri Wali Kota Raih Nilai Tes CPNS Tertinggi, Ini Sosoknya

Dr-Eta-Lestari-Taufan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, MAKASSAR-Putri Wali Kota berhasil meraih nilai tertinggi saat mengikuti Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Parepare, yang digelar di Gedung Kantor BKPSDMD Kota Parepare.

Seperti diketahui, melalui sistem CAT, server yang digunakan terhubung langsung melalui Jaringan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Sulsel ke BKN Nasional di Jakarta.

Pada tahapan seleksi tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT tersebut, juga mendapatkan pengawasan yang ketat dari aparat Penegak Hukum, serta tim pengawas dari Tim BKN Regional IV Makassar, dan memeriksa secara mendetail terkait segala proses tahapan seleksi dan kesiapan peserta yang hadir.

Bahkan untuk memasuki ruangan tes, peserta diwajibkan untuk melepas segala jenis bahan aksesoris yang bersifat logam, bahkan peserta juga melalui tes sidik jari untuk memastikan tidak adanya peserta yang menggunakan orang lain pada tes tersebut.

Beruntungnya pada sesi ke 30 tes CPNS Kota Parepare membuat nama dr Eta Lestari Taufan menjadi pemegang nilai tertinggi dari ribuan peserta yang telah mengikuti tahapan tes CPNS, bahkan tak tanggung-tanggung dirinya memecahkan rekor nilai sebanyak 433 poin dari tiga tes yang dilaksanakan dalam tes CAT CPNS kota Parepare tersebut.

Eta Lestari Taufan ini, merupakan anak pertama dari pasangan Suami Istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dengan Erna Rasyid Taufan, yang mana dirinya merupakan kakak dari dua adiknya yakni, Amartiwi Taufan, dan Ilhamsyah Taufan.


Sekretaris BKPSDMD Kota Parepare, Adriani Idrus, mengatakan, dari hasil tes CAT CPNS Kota Parepare, sampai pada sesi ke 30 ini, menetapkan Eta Lestari Taufan menjadi peserta dengan nilai tertinggi.

“Cukup fantastis nilainya mampu meraih nilai sebanyak di tiga tes yang dilalui,dengan rincian untuk TIU 160, TWK 120, dan TKP 153, dan bisa dipastikan jika dengan peraihan nilai tersebut maka hampir secara keseluruhan jawaban dari soal yang ada hampir dijawab sepenuhnya,”katanya, Minggu 16 Februari 2020.

Adriani, menjelaskan, jika anak pertama dari Walikota Parepare tersebut mendaftar pada formasi dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau.

“Dia mendaftar pada formasi dokter RSUD Andi Makkasau, dan Alhamdulillah dengan sikap gigihnya dia belajar mampu menorehkan prestasi tersebut,”ungkap dia.

Mantan Kabid Pengembangan SDM BKPSDMD Kota Parepare ini, menuturkan jika sampai pada hari ke tujuh dengan melalui 30 sesi, tercatat peserta yang dinyatakan lulus passing grade sebanyak 1.488 peserta.

“Sudah ada 1.488 peserta yang telah dinyatakan lulus SKD, dan memenuhi passing grade yang ditentukan, sisa nantinya akan melalui tahapan perangkingan,”tutup dia.

dr Eta Lestari Taufan ini, menuturkan jika setelah melakukan tahapan pendaftaran dirinya mulai belajar secara intensif bahkan dirinya mulai belajar pada bulan Desember 2019 yang lalu.

“Sejak Desember saya mulai intens untuk belajar bahkan tidak sedikit saya melakukan belajar kelompok dengan teman dokternya di Makassar, demi saling mengisi pengalaman dan ilmu, bukan hanya itu juga aktif mengikuti try out online, untuk menambah pengalaman dalam menjawab soal,”jelas dia.

Eta, menuturkan, dirinya juga sebelum berangkat ujian, sempat pamit dan meminta doa restu dari suami, dan juga Kedua orang tua. “Saya juga sempat berpamitan dengan suami sekaligus meminta doa restu, dan juga doa restu dari kedua orang tua,”urainya.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com