Detik-detik Istri Pukuli Suami yang Stroke

Pria-Stroke-dipukuli-istri.jpg
(YouTube Bang Ton 2019 Merdeka.com)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Kekerasan terhadap seorang pria yang menderita stroke viral di publik. Dalam video yang terlihat, seorang wanita muda tega memukul pria stoke.

Diketahui kekerasan dilakukan oleh istri terhadap suaminya.

Parahnya, sang korban saat itu tengah menderita penyakit stroke. Terlihat di dalam video kejadian tersebut terjadi di ruang tengah rumahnya. Tidak tanggung-tanggung, dengan teganya si istri memukuli suaminya dengan tongkat.

Video pemukulan ini bahkan sempat dikirimkan ke kerabatnya. Lantas bagaimana kisah pilu itu sebenarnya? Berikut ulasannya:


Istri Tega Pukuli Suami
Video seorang wanita pukuli pria viral di dunia maya. Seperti terlihat di dalamnya, video tersebut memang sengaja direkam oleh wanita itu. Usut punya usut, keduanya merupakan sepasang suami istri.

 

Kejadian yang berlangsung di ruang tengah kediamannya. Dengan teganya sang istri memukul suaminya dengan sebuah tongkat. Bukan sekali dua kali saja, terlihat di dalam video jika wanita ini memukul berkali-kali baik di bagian perut hingga kepala. Akibat perbuatannya itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.


Lelah Mengurus Suaminya
Video yang direkam secara sengaja ini juga berisikan curhatan sang istri sebelum dirinya melakukan tindak kekerasan. Wanita itu bercerita jika dirinya kesal dengan kondisi suaminya yang tak berdaya seperti ini. Terlebih kini suaminya sudah tidak bisa lagi mengurus dirinya sendiri bahkan untuk buang air.

 

Karena itu jugalah yang membuat wanita ini marah. Dia juga bercerita jika perbuatannya itu akibat sang suami yang kerap buang air besar meskipun sudah berkali-kali di bersihkan. Dirinya juga mengaku merasa lelah dan siap untuk berpisah dengan suaminya.



Dapat Info dari Masyarakat
Video kisah pilu itu kemudian viral di media sosial terutama Twitter. Kejadian di salah satu rumah di Pantai Mutiara Blok AI No.1 RT 008 RW 016 ini akhirnya sampai di tangan pihak kepolisian. Hal itu lantaran pihak kepolisian mendapatkan laporan dari saksi berinisial J.

 

Sementara, J sendiri mendapatkan video tersebut langsung dari pelaku, MFJ. Setelah menerima dan melihatnya, J langsung melaporkan ke pihak berwajib. Tak menunggu lama, aparat kepolisian langsung bergegas mendatangi kediaman MFJ dan suaminya HT.

"Kejadiannya tanggal 11 Desember 2019," kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Imam Rifai saat dikonfirmasi, Selasa (17/12).


Hasil Pemeriksaan Polisi
Saat sampai di lokasi TKP, korban berinisial HT ditemukan dalam kondisi luka-luka. Terutama di bagian pipi sebelah kiri korban yang robek.

 

"Kasusnya sudah kita tangani," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Imam Rifai saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/12).



Tindak Lanjut Insiden Ini
Menurut Imam, kejadian memilukan itu terjadi 11 Desember 2019 lalu di kediaman pelaku dan korban Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Untuk memastikan lebih lanjut, aparat kepolisian juga meminta sejumlah informasi pada tetangga korban dan pihak RT. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui pelaku, MFJ, mengalami gangguan kejiwaan. Dan kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Indikasi awal, saat kita datang teriak-teriak. Sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Grogol," sambung Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim.

Pemeriksaan Tetap Jalan
Pemeriksaan pada pelaku juga tetap berjalan sebagaimana semestinya. Tujuannya agar bisa lebih memastikan apakah kasus ini akan ditindak lanjut lebih dalam atau tidak. Meski begitu, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan pernyataan apapun.

 

"Diduga istri ada gangguan jiwa dan sedang dilakukan observasi di RS Jiwa Grogol, selama dua minggu," ujar Mustakim.



Menunggu Hasil Rumah Sakit
Kapolsek Penjaringan AKBP Imam Rifai mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat.

"Kita masih tunggu. Kalau hasilnya gangguan jiwa tidak bisa dipidana," tuturnya.

 

Imam juga mengaku masih belum mendapatkan informasi tambahan mengenai pemicu kekerasan tersebut. Pihaknya juga belum bisa memastikan pelaku telah melakukan kekerasan pada korban sejak kapan. Selanjutnya, pihaknya juga mengatakan jika korban HT kini tengah dirawat oleh keluarganya.

Artikel ini sudah terbit di Merdeka.com