Tsunami Terjang Rombongan Kemenpora Saat Sedang Mengundi Doorprize

Tsunami-di-Selat-Sunda.jpg

RIAUONLINE, JAKARTA - Suasana malam minggu di sejumlah wilayah Banten dan Lampung mencekam. Gelombang tinggi dan tsunami menerjang Selat Sunda, akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam, sekitar pukul 21.03 WIB.

Tsunami ini juga menerjang rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sedang menggelar acara gathering di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Peristiwa terjadi saat mereka mengundi doorprize, namun tiba-tiba ombak tsunami datang menyapu lokasi acara mereka dan beberapa orang lainnya.

Baca juga: Di Malam Minggu, Tsunami Terjang Selat Sunda

"Tiba-tiba ada suara gemuruh ombak dan kita lari untuk menyelamatkan diri masing-masing. Kitarombongan sebanyak 62 orang," kata Edi Nurinda, Kepala Pusat Pengembangan IlmuPengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PPITKON) Kemenpora, Minggu 23 Desember 2018.

Mereka pun berhamburan dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman, hingga kondisi benar-benar tenang kembali. Namun nahas, Edi harus mencari anaknya yang hingga kini belum juga ditemukan akibat tsunami.


"Saya enggak tau nasibnya, anak saya satu belum ditemukan, atas nama Hafiz. Tetapi yang satunya lagi selamat, Alhamdulillah, tadi sudah dibawa ke Rumah sakit," ujar dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tsunami di kawasan pantai barat Provinsi Banten dan pantai selatan Provinsi Lampung diduga dipicu aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

"Tidak ada gejala seismisitas tektonik yang memicu tsunami sehingga setelah tadi berkoordinasi dengan Badan Geologi bahwa diduga akibat erupsi tersebut, baik kemungkinan bisa langsung atau secara tidak langsung memicu terjadinya tsunami," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta pada Minggu dini hari.

Menurut dia, terjadi aktivitas vulkanik berupa erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada sekitar pukul 21.03 WIB yang dipantau oleh Badan geologi.

Sementara itu, kondisi gelombang di Selat Sunda pada 21-25 Desember 2018 juga sedang mengalami gelombang tinggi karena bulan purnama.

Tulisan ini sudah tayang di Merdeka.com dengan judul "Cerita Rombongan Kemenpora Saat Undi Doorprize Diterjang Tsunami Banten"

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id