Rio Haryanto Singkirkan Pebalap Rossi

rio-haryanto.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINEPebalap ini harus mengakui kekalahannya dalam bersaing untuk mendapatkan Tim Formula 1 (F1), Manor, atas pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Rio menjajal jet darat tersebut bersama pebalap Jerman, Pascal Wehrlein.

 

Pebalap yang mengakui kekalahannya tersebut, tak lain pebalap Amerika Serikat, Alexander Rossi. Ia mengatakan, kegagalannya membujuk Manor, karena sponsor Rio berani menawarkan dana lebih besar.

 

"Saya sudah tahu, kalau melawan sebuah negara, itu tidak mungkin," tutur warga California itu yang sempat memperkuat Tim Marussia tahun lalu.

 

(Baca Juga: Pertama Kali, Rio Haryanto Bakal Hadapi 21 Balapan

 

Marussia kemudian mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya mencari investor baru dan berganti nama menjadi Manor. 

 


"Kami tidak mampu bersaing dengan apa mereka tawarkan, dan mereka memang ingin dia (Haryanto) masuk F1, jadi kekuatan (dana) mereka lebih besar," kata Rossi.

 

Versi cerita itu sempat muncul di racer.com, tapi kemudian dicabut dan diganti dengan berita lain. Rio Haryanto memang didukung banyak sponsor dan perusahaan negara, terutama Pertamina.

 

Pejabat tinggi Pertamina mengatakan kepada wartawan di Jakarta, seperti dilansir dari dw.com, perusahaannya menyediakan dana hingga 5,5 juta Euro guna mengamankan kursi Rio Haryanto.

 

Kepada kantor berita Reuters, Rossi menjelaskan, pihaknya memang 'tak berdaya' menghadapi besarnya dukungan Indonesia pada Haryanto.

 

"Akhir 2015 aku merasa sudah berada di posisi cukup kuat untuk ikut balapan di 2016. Apalagi dengan mobil Mercedes, tim ini sangat menarik dan selalu menjadi tantangan," jelansya. 

 

(Klik Juga: Marquez Mengaku Sempat Tersesat saat Tes di Sirkuit Sepang

 

"Olahraga kadang-kadang bekerja tidak terduga, dan ada saatnya tidak semua kartu mendukung Anda," kata Alexander Rossi.

 

Terkait anggaran, Tim Manor memang merupakan tim terkecil di ajang F1, sehingga perlu mencari dana dengan menyediakan kursi. Tapi Rossi tetap optimis dan yakin akan bisa kembali ke ajang F1 "sesegera mungkin".

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline