Ada Isu Aparat Bekingi Illegal Logging di Siak Kecil, Kapolsek Bantah Keras

Kapolsek-Siak-Kecil-Iptu-Eko-Wahyu.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Oknum aparat penegak hukum diduga membekingi aktivis illegal logging di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. Isu ini memicu sorotan tajam.

Dugaan ini mencuat usai sejumlah media memberitakan perambahan hutan yang diduga tak tersentuh hukum di wilayah tersebut. Warga sekitar pun menyebut aktivitas pembalakan liar telah berlangsung lama, bahkan saban hari truk-truk pengangkut kayu melintas tanpa hambatan. 

"Sudah lama mobil bawa kayu itu melintas disini setiap hari bawa kayu, hampir sepuluh mobil tiap harinya," kata warga yang minta identitasnya dirahasiakan.

Meski praktik itu terindikasi kuat sebagai illegal logging, warga mengaku heran karena tidak ada tindakan dari aparat. Hal inilah yang menimbulkan kecurigaan adanya "backup" dari oknum penegak hukum, termasuk dari TNI maupun Polri.

Namun, Kapolsek Siak Kecil Iptu Eko Wahyu menepis tegas tudingan tersebut. Ia menegaskan, pihaknya telah turun langsung ke lokasi yang disebutkan dan tidak menemukan adanya aktivitas pembalakan liar.


“Kami langsung cek ke lokasi, dan hasilnya nihil, tidak ditemukan adanya aktivitas illegal logging,” tegas Iptu Eko saat dikonfirmasi pada Minggu, 25 Mei 2025.

Eko juga menanggapi kabar bahwa dirinya enggan memberikan klarifikasi dan disebut memblokir wartawan. Ia menyebut itu hanyalah kesalahpahaman karena keterbatasan waktu.

“Saya sangat menyayangkan adanya asumsi seperti itu, hanya karena belum sempat membalas pesan konfirmasi dari wartawan lalu muncul opini yang tidak berdasar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Eko menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap terbuka terhadap laporan masyarakat. Ia mengajak warga untuk melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran hukum dengan bukti yang kuat.

“Masyarakat yang mengetahui adanya tindak pelanggaran diharapkan segera melapor ke pihak Kepolisian, sebisa mungkin dengan data yang lengkap supaya tidak menimbulkan tuduhan,” pungkasnya.