RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah hampir dua bulan lamanya melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, pelaku pembunuhan Nelson Maruli Tua Siregar (56) akhirnya ditangkap di Jakarta.
Pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur hingga menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau.
"Saat ini pelaku sudah kita tangkap dan tengah dirawat di RS Bhayangkara. Pelaku kita tembak karena mencoba melukai petugas dan ingin kabur," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Sabtu, 17 Mei 2025.
Terkait identitas pelaku dan berapa orang yang diamankan, Kombes Asep mengaku akan merilis setelah pelaku dinyatakan sembuh.
"Nanti akan kita rilis dan disampaikan bagaimana detail kejadiannya," tegas Asep.
Sebelumnya, Nelson Maruli Tua Siregar (56) tewas setelah ditusuk oleh pelaku pencurian saat akan menggagalkan upaya Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Saat pelaku dihadang, korban malah ditusuk oleh dua orang pelaku hingga tewas bersimbah darah.
"Tim masih melakukan pengejaran dan berjuang menangkap pelaku," singkat Kapolsek Bukit Raya saat itu, Kompol Syafnil, Jumat, 21 Maret 2025.
Kompol Syafnil melaporkan bahwa kejadian bermula ketika seorang warga meninggalkan sepeda motornya dalam keadaan menyala di depan sebuah ruko.
Dua orang pelaku yang tidak dikenal langsung membawa kabur motor tersebut. Seorang saksi yang melihat kejadian itu berteriak "Maling!" sehingga warga sekitar spontan melakukan pengejaran.
"Saat pengejaran berlangsung, motor pelaku ditendang oleh salah satu warga hingga terjatuh. Kedua pelaku kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki," ujar Kompol Syafnil, Selasa, 18 Maret 2025 lalu.
Dalam upaya melarikan diri, salah satu pelaku mencoba merebut sepeda motor milik korban, Nelson Maruli Tua Siregar, yang saat itu melintas di lokasi.
Korban berusaha mempertahankan motor yang akan dicuri dan sempat terlibat perkelahian dengan pelaku. Namun, pelaku kemudian menikam korban hingga mengalami luka parah.
"Korban ditemukan sudah berlumuran darah sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian," jelas Kompol Syafnil.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mencatat keterangan para saksi.
Dari hasil olah TKP, ditemukan sebuah sepeda motor pelaku berwarna merah dengan nomor polisi BM 4836 FA, serta sarung senjata tajam yang diduga digunakan untuk menusuk korban.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan visum," tutup Syafnil.