Reporter: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Prof Dr Akbarizan, bersama 12 orang dari Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan kunjungan ke Thailand menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Pekanbaru ditepis oleh pihak Pemko.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menegaskan hingga saat ini belum ada satu rupiah pun dana hibah yang disalurkan kepada MUI Kota Pekanbaru.
“Saya sudah konfirmasi langsung ke Plh Kabag Kesra, dan dipastikan belum ada dana hibah yang diberikan ke MUI Pekanbaru,” ujar Zulhelmi atau yang akrab disapa Ami, Rabu 14 Mei 2025.
Ia menjelaskan anggaran hibah memang sudah ada dalam perencanaan, namun penyalurannya masih harus melalui proses administrasi yang ketat.
“Ploting anggarannya memang ada, tapi proses Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) belum. Artinya, belum ada satu rupiah pun dana yang dicairkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ami menegaskan dalam proposal pengajuan hibah yang diterima Pemko Pekanbaru, tidak tercantum kegiatan seperti studi banding, studi tiru, maupun studi komparasi ke luar negeri.
“Dalam proposal yang masuk ke Pemko, tidak ada disebutkan kegiatan ke luar negeri. Jadi tidak benar kalau ada anggapan dana hibah digunakan untuk kunjungan ke Thailand,” tegasnya.