Syamsuar: Pemilu sebagai Perekat Perbedaan di Tengah Masyarakat

Syamsuar-di-meranti8.jpg
(Dok. Diskominfotik Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pesta demokrasi akan kembali dirasakan penduduk Indonesia dari pada 2024 mendatang. Gubernur Riau, Syamsuar, menyebut pemilu sebagai perekat perdamaian politik 

"Pemilu memiliki fungsi perekat perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat yang multikultural. Pemilu bisa menjadi pemersatu, karena tanpa Pemilu, Indonesia bisa tercerai berai karena perbedaan pandangan politik, kepentingan, dan lainnya," ungkapnya saat menjadi pembicara di seminar kebangsaan yang digelar BEM se-Riau, Kamis, 1 Juni 2023.

Menurut pimpinan di Tanah Melayu itu, pemilu dapat menyatukan perbedaan pandangan politik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menilai, slogan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa harus diinternalisasi oleh semua pihak, terutama peserta pemilu dan masyarakat pemilih, bukan hanya penyelenggara pemilu.

"Pemilu nanti harus dapat menyatukan masyarakat, menghargai dan menghormati pilihan politik yang berbeda serta menerima hasil pemilu dengan lapang dada," paparnya.

Syamsuar berharap seluruh elemen dapat mensukseskan pemilu. Sehingga, penyelenggaraan pemilu akan berjalan lancar dan kepercayaan masyarakat pun meningkat.


Pemilu yang damai dan demokrasi bermartabat dapat diwujudkan melalui keterlibatan aktif dan kerjasama yang baik seluruh anak bangsa seperti pemerintah, penyelenggara pemilu, partai politik, dan  seluruh elemen bangsa.

"Selain itu warga negara mempunyai posisi dan pengaruh penting untuk memajukan proses demokrasi dan menyukseskan pemilu yang damai, aman, nyaman dan bermartabat," terangnya.

Tak hanya itu, proses integrasi bangsa akan dapat terwujud dengan keserentakan pemilu 2024. Dimana pelaksanaan pemilihan kepala daerah juga dilaksanakan di tahun yang sama.

Dengan demikian, proses koalisi dalam pencalonan pemilihan kepala daerah berdasarkan hasil Pemilu 2024. Sehingga bisa jadi berbeda platform politiknya saat pemilu, tapi sama tujuannya saat pencalonan kepala daerah.

"Kita semua berharap, dari penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, pemilih dan Pemerintah, bahwa kontestasi Pemilu 2024 nanti akan benar-benar menjadi saraintegrateasi bangsa," tutupnya.