Hujan Lokal Kerap Guyur Pekanbaru, Begini Penjelasan BMKG

Ilustrasi-hujan6.jpg
(Istimewa via Suara.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Beberapa hari terakhir hujan lokal kerap terjadi di wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Tak meratanya intensitas hujan di Pekanbaru ternyata berpengaruh pada arus balik yang menggunakan pengendara motor. 

Tidak sedikit pemudik yang menggunakan sepeda motor harus menepi, meski sebagian besar tetap memilih melanjutkan perjalanan meski di bawah guyuran hujan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, Ramlan, mengatakan hujan lokal yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari peralihan musim.

 "Peralihan musim, apalagi sebentar lagi pada Mei 2023 mendatang akan memasuki musim kemarau," ujarnya kepada RIAU ONLINE Jumat, 28 April 2023.

Ramlan menyebut, sejumlah daerah di Riau telah memasuki musim kemarau sejak Februari 2023. Terutama di wilayah Riau Pesisir, seperti Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.

"Wilayah ini lebih spesifik berbatasan dengan laut dan cepat kering," katanya.


Kendati begitu, kata Ramlan, hujan bisa terjadi meski sudah memasuki musim kemarau. Namun, hujan turun akan jarang terjadi.

Terkait hujan loka di Kota Pekanbaru, Ramlan mengatakan biasanya akan terjadi saat pagi dan siang hari ketika cuaca panas terik. 

Ia menjelaskan, penguapan yang cukup tinggi menyebabkan hujan turun di saat sore atau malam hari, namun sifatnya tidak merata yang biasa disebut hujan lokal.

"Jika terjadi hujan sepanjang hari pada pagi, siang, sore, dan malam, itu bukan hujan lokal lagi namun distribusi penguapan awan yang terjadi di wilayah lain seperti Samudera Hindia menuju wilayah Sumbar dan Riau. Biasanya masa uap airnya lebih banyak," paparnya.

Rintik hujan juga terjadi pada pertumbuhan awan itu sendiri. Ada 99 jenis awan. Secara garis besar dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan ketinggiannya.

"Dari tiga kelompok itu ada awan rendah, tengah, dan tinggi. Umumnya terjadi hujan pada awan rendah dan tengah. Pada awan rendah biasanya bisa menyebabkan hujan besar, petir, merata, dan hujan es," terangnya.

Ke depan, terang Ramlan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hujan lokal sampai akhirnya pergantian musim.