Sebabkan Laka Lantas, Truk Bertonase Berat Masih Bebas Masuk Kota Pekanbaru

Truk-masuk-jalur-kota.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU -  Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas lewat Operasi Keselamatan Lancang Kuning (KLK) 2023.

Operasi KLK 2023 tersebut resmi dilaksanakan esok, Selasa, 7 Februari 2023 hingga 20 Februari mendatang. 

Nantinya operasi ini akan mengedepankan fungsi lalu lintas bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan, kedisiplinan, dalam berkendara untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas.

"Mari bersama-sama kita mendukung kegiatan ini. Karena tujuannya menekan angka kecelakaan. Karena keselamatan Masyarakat saat berlalu lintas adalah yang terutama," ujar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu, Senin, 6 Februari 2023.

Kendati begitu, keinginan Kapolda Riau tampaknya tak sejalan dengan kondisi di jalanan. Pasalnya, masih banyak truk-truk besar yang berlalu lalang.

Padahal Surat Keputusan Wali Kota Pekanbaru No. 649 Tahun 2019 sudah mengatur tentang Jalur Angkutan Barang Kota Pekanbaru.


Berdasarkan SK tersebut, truk atau kendaraan bertonase berat tidak dibenarkan untuk masuk ke jalan dalam kota mulai pukul 05.00 sampai pukul 22.00 WIB.

Tapi hingga ini, sejumlah truk bertonase besar tampak leluasa melewati jalan dalam kota di waktu-waktu yang dilarang. 

Siang ini, Senin, 6 Februari 2023 ini saja, pengendara motor dan truk bertonase besar terlibat kecelakaan lalu lintas di fly over SKA sekitar pukul 14.45 WIB.

Motor menabrak bagian belakang truk hingga menyebabkan motor tersebut ringsek masuk kolong truk. 

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina, belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait laka lantas tersebut.