Dewan Minta Tindak Lanjuti Kasus Kemaluan Bocah Kuansing Terpotong Saat Sunat Massal

Komisi-V-DPRD-Riau-5.jpg
(Humas DPRD Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kemalangan menimpa seorang bocah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Kemaluannya ikut terpotong saat sunat massal.

Mendengar kabar itu, Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat, ikut prihatin terhadap persoalan itu. Menurutnya, kegiatan bakti sosial (Baksos) seperti ini harus memperhatikan semua hal, terutama kesiapan tenaga medis.

"Prihatin juga terhadap kejadian seperti ini. Saran kami agar kegiatan bakti sosial seperti ini lebih diperhatikan lagi dalam hal yang berkaitan dengan kesiapan tenaga medis. Harus seimbang antara jumlah tenaga medis dan peserta sunat massal," kata Ade, Selasa, 20 Desember 2022.

Sebab itu, Politikus PAN itu meminta kejadian itu sebaiknya ditindaklanjuti dan dievaluasi agar persoalan yang sama tidak terjadi lagi. Tegasnya, pihak terkait perlu mencari tahu duduk persoalan terkait kronologi kejadian itu.

"Kronologi dan penyebab kenapa bisa terjadi perlu diketahui. Harus ada perbaikan ke depan. Kelalaian yang menyebabkan hal ini terjadi tentu perlu dievaluasi agar tidak terjadi lagi, baik dari panitia penyelenggara ataupun dari instansi lain yang terlibat," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perawat yang menanganinya merupakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Batang Peranap. Kejadian naas yang menimpa bocah itu pun viral di media sosial.