Coffee and Craft, Tenda Payung Pejabat Roboh Saat Bahas Pembangunan Pekanbaru

Festival-coffe-and-craft.jpg
(Laras Olivia/Riau Online.co.id)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru menggelar Festival Coffee and Craft, Minggu 17 Juli 2022 di area Car Free Day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru

Pantauan Riau Online.co.id, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, duduk bersama unsur Forkopimda di meja paling depan. Namun, tenda payung yang berada di depan panggung tersebut sempat roboh.

Padahal, cuaca cerah dan tak ada angin kencang. Terdapat juga sejumlah tenda lainnya di belakang tempat duduk para pejabat Pemko Pekanbaru.

Sejumlah personel Satpol PP Pekanbaru langsung sigap memperbaiki payung tenda. Beruntung, situasi tersebut bisa cepat teratasi.

"Kok bisa roboh pula ya, padahal kan lagi bicara soal pembangunan Kota Pekanbaru," kata salah seorang warga yang sedang menyaksikan kegiatan.

 


 

Acara ini berlangsung seiring CFD ke-5 pasca pandemi Covid-19 melanda. Para pelaku usaha dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga mulai diperbolehkan berjualan di area CFD.

Pecinta kopi dimanjakan dengan 30 gerai kopi dari kafe-kafe di Pekanbaru. Ada juga stand UMKM kreatif yang menjual kerajinan khas daerah.

Selain Pj Wali Kota Pekanbaru, hadir pula Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, M Jamil, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. Kemudian, Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, dan Kadisbudpar Pekanbaru, Masriya.

 

 

Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Masyarakat bisa menyaksikannya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

"Kegiatan seperti ini cukup bagus. Kami dari DPRD Kota Pekanbaru sangat mendukung bagaimana meningkatkan UMKM. Geliat UMKM pasca pandemi ini alhamdulillah makin membaik," ujar Azwendi saat memantau salah satu stand kopi.

Ia menyebut bahwa pemerintah mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, festival seperti ini bisa menjadi salah satu refleksi meningkatkan gairah UMKM di Kota Pekanbaru.