Gajah Betina Mati di Bengkalis, BBKSDA Masih Enggan Ungkap Sebab Kematian

Gajah-betina-mati.jpg
(Dok Polsek Pinggir)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Penyebab seekor gajah betina dewasa yang ditemukan mati tergeletak di Km 18 Kota Koto Pait Beringin, Dusun Pematang Gonting, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Rabu, 25 Mei 2022 lalu, hingga kini belum juga diketahui.

Padahal, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah menurunkan tim forensik guna melakukan nekropsi untuk mengidentifikasi penyebab kematian gajah betina yang diperkiran berusia 25 tahun tersebut.

Sejak ditemukan mati pada 25 Mei 2022 lalu, hingga kini, Kamis, 7 Juli 2022, BBKSD Riau belum memberikan penjelasan terkait penyebab kematian gajah betina tersebut.

Saat dikonfirmasi, BBKSDA masih enggan mengungkap penyebab kematian gajah malang tersebut, karena dikhawatirkan dapat mengganggu proses penyelidikan.

Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan proses pengungkapan membutuhkan waktu yang cukup panjang

"Mohon pengertiannya, jika lidik bukan hanya BBKSDA Riau saja yang bekerja. Kami bekerja bersama aparat penegak hukum lainnya dan tidak ada unsur untuk tidak mengungkapkan," ujar Dian dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Juli 2022.

Dian juga menjelaskan, proses penyelidikan BBKSDA dengan pihak kepolisian masih berjalan.

"Sangat tidak etis itu disampaikan (penyebab kematian-red) jika itu berdampak pada proses lidik di lapangan. Apakah juga harus disampaikan walaupun sudah menjadi kesepakatan bersama antar petugas lidik hanya untuk sebuah ego pemberitaan," terangnya.


Selain itu, Humas BBKSDA Riau mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat untuk menjaga satwa hutan agar kejadian serupa tidak terulang.

 

 

"Mari sebagai warga yang sama-sama ingin hal ini tidak terulang dan terjadi lagi. Saya pribadi mengajak kawan kawan untuk berfikir dan mencermati dengan hati," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang warga, Pamusuk Siregar yang pertama kali menemukan gajah mati tersebut melaporkan hal tersebut ke Polsek Pinggir

"Setelah kita dapat informasi dari warga adanya seekor gajah mati tergeletak di dalam kawasan hutan," ujar Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika, Kamis, 26 Mei 2022.

Mantan Kapolsek Rumbai Pesisir ini mengungkap kronologi penemuan gajah mati tersebut.

"Sekira pukul 12.12 WIB, Bobi Bostenia RSP dari Rimba Satwa Fonteion/Ipam mendapat informasi dari kontraktor pekerja bahwasannya di KM 9 ada posisi gajah tertidur dari pagi kemarin, Selasa, 24 Mei 2022," ceritanya.

Ketika itu, kontraktor tersebut hendak pulang ke rumahnya di Desa Koto Pait Beringin. Kemudian Bobi dan Nando menginformasikan kejadian ini ke BKSDA.

"P Siregar yang pada saat itu melaksanakan Patroli rutin melakukan penyisiran di seputaran TKP guna mengetahui penyebab gajah mati dimaksud," sambungnya.