Asosiasi Psikologi Islam Gelar Muswil dan Talkshow Dinamika Krisis moral di Era Digital

Muswil-di-UMRI.jpg
(Istimewa)


Laporan: Dwi Fatimah

RIAUONLINE, PEKANBARU - Asosiasi Psikologi Islam mengadakan acara musyawarah wilayah Muswil) dan talkshow mengenai Dinamika Krisis Moral di Era Digital di Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu, 25 Juni 2022.

Acara muswil dan talkshow dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Saidul Amin di Auditorium Gedung KH Ahmad Dahlan Kampus Umri.

Dalam sambutannya, Saidul Amin menyatakan, psikologi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia.

“Dalam kenyataannya terlalu banyak persoalan yang orang umum tidak mampu menyelesaikannya. Oleh karenanya psikologi juga harus berubah dari psikologi tekstual menjadi psikologi yang membumi atau psikologi terapan,” jelas Saidul.


Saidul juga memaparkan, menurut data, penyakit yang paling berbahaya dan hampir melanda dunia saat ini adalah kecanduan game melalui smartphone atau hp. Sehingga, menyebabkan hilangnya rasa hidup bersosial, bertetangga, berkeluarga, bahkan sampai hilangnya pekerjaan. Psikologi Islam dalam hal ini diharapkan mampu menyelsesaikan persoalan yang dihadapi.

"Hal ini menjadi tugas utama kita, sebab sejauhmana Psikologi Islam dapat membebaskan seseorang dari belenggu penyakit dan kecanduan itu,” lanjutnya.

Pendekatan psikologi harus digabungkan dengan pendekatan teknologi, dimana dampak teknologi digitalisasi itu dapat menambah keimanan, wawasan, ilmu pengetahuan serta dampak yang positif bagi manusia. Oleh sebab itu diperlukan kerjasama psikologi dengan teknologi.

Sementara itu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Asosiasi Psikologi Islam (API), Lilim Halimah mengatakan bahwa era saat ini, seluruhnya harus menggunakan teknologi.

"Kita sangat bergantung dengan digitalisasi. Namun di lain sisi teknologi, digitalisasi tentulah sangat rentan, berdampak pada psikologi seseorang. Karenanya, peran psikologi Islam khususnya diharap memberikan dampak yang baik dalam penyelesaian persoalan itu,” jelas Lilim Halimah.

Lilim berharap agar API Riau juga membangun kemitraan dan dapat bekerjasama dengan pihak terkait guna gerak langkah API dapat dirasakan oleh seluruh kalangan serta API sendiri semakin solid.