Keluyuran Tengah Malam, 15 Remaja Diamankan Polisi di Jembatan Siak 4

Patroli-malam.jpg
(DFERI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru melakukan Patroli Preventif Strike di sejumlah tempat di Pekanbaru yang diduga rawan adanya gangguan keamanan dan ketertibann masyarakat (Kamtibmas), Selasa, 7 Juni 2022 00.00 WIB.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Pekanbaru serta mencegah aksi geng motor yang akhir-akhir ini sangat meresahkan.

Satreskrim dan Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Polsek jajaran melakukan patroli di beberapa tempat di Pekanbaru.

"Saat di Jembatan Siak 4, kita menemukan sekelompok remaja yang berkumpul dan keluyuran hingga tengah malam," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Rabu, 8 Juni 2022 dini hari.

Kompol Andrie juga mengatakan ada 15 unit kendaraan bersama pemiliknya yang dibawa ke Mapolres untuk didata apakah membawa senjata tajam atau tidak.

 


 

"Tadi ada 15 unit kendaraan yang kita amankan, ada beberapa kendaraan yang akan kita tilang karena tidak dilengkapi surat-surat serta penggunaan knalpot brong yang akan ditindak oleh Bapak Kasat Lantas nantinya," terang Andrie.

Polresta Pekanbaru, tegas Kompol Andrie, akan terus melakukan Patroli Preventif Strike di sejumlah titik di Pekanbaru hingga dapat memberikan rasa aman kepada warga.

"Kita akan terus melakukan Patroli hingga gangguan Kamtibmas bisa kita atasi serta kenyamanan dan keamanan dapat dirasakan masyarakat," tutup Andrie.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja laki-laki berinisial SH dikeroyok sekelompok geng motor di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu, 5 Juni 2022 dini hari.

 

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Minggu Dini hari. Dari rekaman CCTV rombongan pemotor ini melakukan pemukulan terhadap seorang pengendara motor di Jalan Nangka," ujar Kombes Pria Budi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 6 Juni 2022.

Dari hasil keterangan korban menurut Pria Budi, SH yang masih berusia 16 tahun ini keluar rumah untuk berbelanja di Sebuah Toko.