RPH Setop Sembelih Hewan: Kalau Dipotong Semua, Senin Sudah Kosong

RPH-Pekanbaru.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Rumah Potong Hewan (RPH) Pekanbaru, Jalan Cipta Karya, menghentikan kegiatan pemotongan sapi imbas dari muncul wabah penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) di Provinsi Riau.

 

Pemotong sapi di RPH Pekanbaru, Alfianto mengatakan, tidak ada pasokan sapi masuk dari Provinsi Lampung sehingga kegiatan pemotongan dihentikan.

 

“Karena pasokan sapi dari lampung ada yang masuk ada yang tidak. Sekarang pedagang ada yang punya sapi ada yang tidak, kalau saya tidak motong, karyawan saya dan pedagang di pasar ada sekitar 40 KK,” ujarnya, Sabtu, 26 Maret 2022.

 

 


Dirinya menyebut, jika pengusaha tetap ngotot melakukan pemotongan dengan stok sapi saat ini,dikhwatirkab terjadi ketimpangan diantara pedagang daging sapi di sejunlah pasar.

 

“Pasti nanti ada ketimpangan ini, kalau mereka motong nanti ada ketimpangan jadi ini toleransi mereka tidak motong karena kasusnya ini wabah di Riau ini harusnya sapi di Riau yang tidak boleh ke luar,” jelasnya.

 

Alfianto menambahkan, saat ini pasokan sapi terbatas, jika tetap dilakukan pemotongan, maka untuk minggu depan pasokan sapi akan kosong.

 

“Kalau stok yang ada skrg itu paling stoknya satu atau dua hari paling lama, kalau kita motong semua senin depan sudah tidak ada lagi sapi itu,” tutur Alfianto.

 

 

Dalam hari biasa, RPH Pekanbaru memotong sebanyak 40 ekor hingga 50 ekor sapi.

 

“Biasanya pemotongan sekitar 40 sampai 50 ekor di rumah potong hewan ini, harapan kita ada kebijaksanaan dari pemerintah,” terangnya.