Keluarga Memohon Maaf Jika Ada Kesalahan Herman Abdullah Semasa Hidup

Herman-Abdullah9.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Suasana haru mewarnai pelepasan almarhum Mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah. Prosesi pelepasan berlangsung di rumah duka Jalan Thamrin V No 3, Kota Pekanbaru.

 

Ratusan pelayat berdatangan sejak pagi untuk ikut melepas jenazah almarhum. Mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode ini meninggal dunia, Minggu malam 28 Februari 2022.

 

Mantan Wakil Bupati Kuansing, Zulkifli dalam sambutan mewakili ahli waris menyampaikan bahwa almarhum sudah sakit selama lima tahun belakangan.

 

Ia menceritakan bahwa almarhum sudah berbakti mengabdi kepada negara sejak bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu hingga di Kota Pekanbaru.

 

"Beliau mulai meniti karir dari jabatan rendah hingga sekda dan jadi wali kota selama dua periode di Kota Pekanbaru," ujarnya didampingi Putra Herman Abdullah, Irvan Herman.

 

Almarhum meninggalkan istri Evi Meiroza Herman dan tiga anak serta dua cucu. Ia menyampaikan permohonan maaf dari keluarga atas semua kekhilafan almarhum semasa hidup.

 


 

 

"Kita berharap nantinya bisa mendoakan almarhum. Kita juga menggelar takziah selama tiga hari berturut-turut," tuturnya.

 

Almarhum bakal disalatkan di dua masjid yakni Masjid Mukminin di Jalan Thamrin dan Masji Raya Senapelan. Nantinya almarhum bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru.