KNPI Riau Nilai Pernyataan M Nasir Evaluasi BSP Kelola CPP Blok Tidak Tepat

blok-cpp.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pernyataan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir yang memojokkan BUMD PT. Bumi Siak Pusako (BSP) saat rapat kerja Komisi VII dengan Ditjen Migas, SKK Migas, dan BOB BSP-Pertamina mendapat kritikan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau.

KNPI Riau menilai M Nasir tidak mencerminkan sikapnya sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Provinsi Riau.

"Harusnya beliau memperjuangkan kepentingan daerahnya di kancah nasional, bukan mendegradatif kemajuan yang telah dicapai BUMD Bumi Siak Pusako," ujar Misbah Ibrahim, Ketua Harian KNPI Riau, saat menjawab pertanyaan dari media, Rabu (16/2/2022).

Menurut Misbah, pernyataan Nasir yang meminta Kementrian ESDM dan SKK Migas untuk mengkaji ulang penetapan Bumi Siak Pusako sebagai pengelola lanjut wilayah kerja Blok Migas CPP sebesar 100% pasca 8 Agustus 2022 sama hal-nya dengan mencabut legitimasi Nasir sebagai wakil rakyat dapil Riau.

"Saya menilai ada yang tidak beres dari cara berfikirnya M Nasir tersebut," ujar Misbah yang juga merupakan tokoh pergerakan dan pernah menjadi Ketua Umum Badko HMI Riau Kepri.

Masih dikatakan Misbah, dengan diberikan kepercayaan dari Kementrian ESDM dan SKK Migas tentunya menjadi tolak ukur bahwa BUMD Riau, PT BSP mampu mengelola 100% Blok CPP. Tentunya Pemerintah sudah punya pertimbangan yang sangat profesional.


Harusnya jika ada kekurangan dalam perjalanan PT BSP, kata Misbah, itu sebagai masukkan dan evaluasi kepada PT BSP agar kedepan lebih baik. Namun sangat tidak elok kalau mengkaji ulang penetapan 100% CPP oleh PT. BSP.

"Sikap Nasir ini sangat subjektif dan tidak profesional, jangan sampai beliau ada kepentingan dengan menggagalkan PT BSP untuk mengelola 100% dan memasukkan perusahaan lain dalam pengelolaan SDA di Riau," cakap Misbah.

Diceritakan Misbah, ia dulu bersama para mahasiswa dan masyarakat ketika tahun 2.000an bahkan sampai berdarah-darah memperebutkan CPP Blok dari PT Caltex Pacifik Indonesia.

"Nasir ini siapa? Jadi jangan sembarangan bicara. Anda perjuangkan itu eksistensi BUMD Riau PT BSP, jangan digoreng-goreng lagi," kesal Misbah ke M Nasir, anggota dewan yang jarang turun ke masyarakat Riau ini.

Jika peran M Nasir tidak sesuai dengan posisinya sebagai wakil rakyat, Misbah mengaku akan mengerahkan kekuatan pemuda Riau untuk mendelegitimasi M Nasir sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

KNPI Riau kata Misbah, berharap agar PT BSP mentransparansikan capaian-capaian yang sudah dilakukan PT BSP dan menjabarkan manfaatnya kepada masyarakat Riau serta meningkatkan profesionalitas dengan memberdayakan tenaga kerja lokal, putra daerah, khususnya generasi muda Riau.

"Pada prinsipnya kami mendukung PT BSP mengelola 100% Blok CPP," ujar Misbah Ibrahim yang juga mengonfirmasi bahwa KNPI Riau yang diketuai oleh Nasaruddin ini akan melakukan pelantikan dalam waktu dekat. (*)