Ruslan Tarigan Pertanyakan Anggaran Banjir: Tidak Ada Mengerok Anak Sungai

ruslann.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan mengatakan, anggaran penanganan banjir yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih belum tepat sasaran.

Pasalnya, anggaran ini belum bisa menuntaskan persoalan vanjir yang kerap terjadi di musim penghujan ini. Di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 menyebutkan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur adalah kewajiban mendasar bagi Pemerintah Daerah.

"Ya, termasuk banjir ini. Jadi pemerintah harus menyediakan alat-alat untuk mengatasi banjir. Tapi saya lihat, di Pekanbaru tidak ada untuk mengerok anak sungai seperti excavator amphibi," katanya kepada wartawan.

 


Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, Pemko Pekanbaru harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Pekanbaru.

"Jadi, harus ada brain sinergy. Yang mana kewenangan provinsi dan pusat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan banjir ini agar tidak semakin banyak titik genangan itu," ujarnya.

 

Tidak hanya itu, Ruslan juga meminta adanya kerjasama antara pemerintah dan juga masyarakat Kota Pekanbaru.

"Kerjasama baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Misalnya pembuatan waduk atau kolam retensi di Terminal Akap. Ini harus dibuatkan dititik genangan supaya air masuk kesitu dan bisa menjadi tabungan air bagi mobil pemadam untuk mengambil air," pungkasnya.