Suami Tersangkut Kasus Korupsi, Kasmarni Ditemani Anak saat Dilantik

Kasmarni-Bagus-Santoso6.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Bupati Bengkalis, Kasmarni ditemani sang anak saat dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar, Jumat, 26 Februari 2021, pukul 09.00 WIB, bertempat di Balai Pelangi Kediaman Dinas Gubernur Riau.

 

Pantauan RiauOnline, Kasmarni yang ditemani sang anak saat pelantikan berlangsung secara hikmat. Kegembiraan  terlihat dari raut wajah keduanya.

 

Kasmarni memakai baju dinas berwarna serba putih, masker putih, dan sepatu berwarna putih juga.

 

Sementara, sang anak memakai jas berwana gelap, masker hitam, kopiah dan sepatu serba hitam.

 

Acara pelantikan yang dipimpin oleh Gubernur Riau Syamsuar berlangsung selama kurang lebih satu jam.

 

Setelah proses pelantikan selesai, Gubernur dan Wakil Gubernur bersama istri memberikan selamat kepada Bupati dan Walikota yang telah dilantik.

 

Pemberian selamat juga diikuti oleh Pimpinan Forkopimda, yaitu mulai dari Kapolda Riau, Dandrem 031 Wirabima, Pimpinan DPRD Provinsi Riau, Plh Sekda Riau, dan tamu undangan lainnya.


 

Seperti diketahui, Suami Kasmarni terlibat dalam kasus korupsi, dan ditahan sehingga tidak bisa mendampingi Kasmarni saat pelantikan berlangsung.

 

*Jadi Kepala Daerah Wanita Pertama, Kasmarni Dorong Perempuan Ikuti Jejaknya*

 

Bupati Bengkalis, Kasmarni berharap sebagai kepala daerah perempuan pertama di Riau. Ia bisa memberikan contoh dan motivasi kepada perempuan Indonesia, bahwa perempuan bisa memimpin.

 

Menurutnya mudah-mudahan kedepan muncul lagi generasi-generasi perempuan hebat yang bisa memimpin daerahnya masing-masing.

 

"Ya, ini adalah sebuah penghargaan yang khusus kepada perempuan, dan ibu-ibu di Kabupaten Bengkalis, bahwa perempuan itu bisa," tegas Kasmarni, Jumat, 26 Februari 2021, kepada RIAUONLINE, usai acara pelantikan di Balai Pelangi Kediaman Dinas Gubernur Riau.

 

Ia menginginkan agar muncul lagi perempuan-perempuan hebat untuk memimpin kabupaten atau daerah masing-masing.

 

"Kami berharap, dengan kami sebagai Bupati perempuan pertama yang terpilih di Provinsi Riau, mudah-mudahan kedepannya akan muncul lagi generasi wanita-wanita hebat yang bisa memimpin kabupaten atau daerah masing-masing," ujarnya

 

Menurutnya dengan emansipasi wanita, mudah-mudahan banyak perempuan di Indonesia yang menjadi kepala daerah.

 

 

 

"Dengan adanya emansipasi wanita, mudah-mudahan, Insyaallah semua perempuan di Indonesia, di Riau, maupun di Bengkalis, bisa menjadi pemimpin di daerahnya," pungkasnya