Ada Titik Banjir Tak Masuk Masterpan, Dinas PUPR Bagikan Nomor Pangaduan

Banjir-di-Perumahan-Sidomulyo3.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banyaknya titik banjir yang ada di Kota Pekanbaru belum semuanya bisa dideteksi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR, Indra Pomi Nasution. 

 

Indra menjelaskan, dari hasil survei pihaknya, ada 112 titik banjir yang harus segera diselesaikan. Setelah pihaknya melakukan pengecekan di lapangan, ternyata ada beberapa daerah dan titik banjir juga yang belum termasuk di dalam masterplan  itu. 

 

Untuk mengetahui adanya titik banjir lainnya yang belum termasuk dalam data yang ada, pihaknya tengah membangun sistem informasi biosfasial khusus untuk pengaduan banjir, jalan berlobang, dan pengaduan lainnya. 

 

"Jadi masyarakat nanti akan kita sosialisasikan sebuah nomor yang nanti bisa masyarakat kirimkan data, photo ke nomor itu. Hasil kiriman masyarakat nanti di sistem kita akan terbaca," katanya. 

 


Lebih lanjut, Indra juga mengatakan,  disamping nantinya akan ada informasi secara elektronik berupa pengaduan dari masyarakat, pihaknya juga memiliki petugas yang melakukan pemantauan drainase yang ada di seluruh Kota Pekanbaru. 

 

Selain itu, Indra berharap agar masyarakat juga turut berpartisipasi dalam menangani masalah banjir ini, salah satu caranya dengan membangun sumur resapan dirumah masing-masing. 

 

 

"Masyarakat bisa membangun sumur resapan dirumah masing-masing. Kemudian juga bisa membuka ruang untuk resapan air," pungkasnya.