Ronni Pasang Terpal agar Pembeli Warungnya Tak Kabur Lihat Sampah

warung-pasang-terpal.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Miris, sengkarut sampah di Kota Madani Pekanbaru yang tak kunjung usai bikin warga Pekanbaru merasa semakin resah.

Tak adanya kejelasan Pemerintah Kota Pekanbaru serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan kebersihan lingkungan membuat masyarakat semakin resah dengan aroma yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah.

 

Disebuah tempat makan di jalan Wolter Mongisidi, Pekanbaru, tumpukan sampah ditutupi Terpal agar orang yang makan di Rumah Makan tidak melihat tumpukan sampah di sana.

 

 


Warung makan terpaksa tutup tumpukan sampah agar pelanggan tak kabur/DEFRI CANDRA /Riau Online

 

"Sampah disini sudah berhari-hari, tak ada yang mengangkat. Dari pada pelanggan hilang selera makan mendi ditutup terpal," ucap karyawan Rumah Makan, Ronni kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 27 Januari 2021.

 

Tidak hanya itu, didekat tumpukan sampah juga sudah terpasang himbauan dilarang membuang sampah pada jam dan waktu tertentu.

 

"Dilarang membuang sampah, buanglah sampah pada waktu yang ditentukan, pukul 19.00 - 05.00 WIB," isi larangan tersebut.

 

 

 

Meski sudah ada larangan dan himbauan, namun warga tak menghiraukan himbauan tersebut dan masih membuang sampah di lokasi tempat makan di jalan Wolter Mongisidi, Pekanbaru.