Diisukan "Ditunjuk" Gubernur Jadi Komisaris PT PIR, Ini Kata Sahat Sinurat

Sahat-Martin-Philip-Sinurat.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Isu penunjukkan sejumlah pejabat PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) oleh Gubernur Riau, Syamsuar mewakili Pemda Riau sebagai pemegang saham terbesar PT PIR mulai mencuat kepermukaan.

 

Salah satunya adalah posisi Komisaris yang akan diisi oleh Sahat Martin Philip Sinurat yang akan mendampingi Komisaris Utama yang akan diisi Jonli, yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kemenakertrans Riau.

 

Nama Sahat Martin Philip Sinurat menjadi pro kontra di kalangan masyarakat Riau sebab track recordnya yang tak bersentuhan di bidang investasi. 

 

Bahkan, dalam deskripsi penunjukkannya, sahat hanya dituliskan pengalamannya sebagai organisatoris yakni sebagai Sekum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

 

Terkait penunjukkan ini, sahat mengaku belum mengetahui dan masih menunggu keputusan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) nanti. 


 

"Belum tahu, kan belum ada RUPS. Kan semuanya di RUPS diputuskan,"ujar Sahat, Minggu, 24 Januari 2021. 

 

Sahat menyebut ia memang mengikuti rangkaian proses rekrutmen PT PIR ini hingga tahap wawancara.

 

"Saya kan memang ikut tes, sampai terakhir kan ada lima orang untuk komisaris tapi hasilnya belum tahu," jelasnya. 

 

Soal hasil wawancara dan isu penunjukkan ini, Sahat mengaku belum tahu dan masih menunggu proses. 

 

"Kita belum ada membaca pengumumannya, yang sudah diumumkan yang lima itu. Ya ini kita menunggu lah sebagai orang yang ingin mengabdi," ungkapnya

 

Ia menyebut tak tahu pasti kapan pengumuman hasil seleksi wawancara tersebut akan diumumkan. Namun ia melihat hal tersebut tidak akan lama sebab Gubri ingin PT PIR segera beroperasi pasca pemberhentian Komisaris dan Direksi beberapa waktu lalu.

 

 

"Itulah kita tidak tau pasti, tapi kemarin waktu wawancara pak Gubernur ingin PT PIR ini cepat bergerak pasti ga terlalu lama, mungkin beberapa minggu lagi," tutupnya.