Apes, Mau Beli Parfum Dendi Malah Cium Aroma Sampah

Sampah-di-Jalan-Nangka2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Hingga saat ini proses penjemputan sampah dari TPS menuju TPA masih terlambat dan tidak sesuai jadwal. Kondisi ini disebabkan keterbatasan armada angkutan sampah.

 

Pantauan riauonline.co.id, masih ada tumpukan sampah di beberapa titik di Kota Pekanbaru. Tak hanya tumpukan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sampah juga bertebaran di tepi-tepi jalan sekitar pemukiman warga.

 

Seperti di Jalan Nangka, sampah menumpuk hingga mengganggu pengguna jalan. Aroma busuk juga menguar dari sampah-sampah rumah tangga yang lama dibiarkan menumpuk.

 

Dendi, pria 22 tahun hendak membeli parfum. Dirinya mengaku terganggu dengan adanya tumpukan sampah di tepi jalan. Apalagi bau sampah kerap tercium kala dibawa angin.

 


"Iyaa, mau beli parfum malah kecium bau sampah," ucapnya kepada riauonline, Minggu 24 Januari 2021.

 

Ia mengaku sering lewat jalan tersebut. Harapannya semoga sampah bisa segera diangkut. Menurutnya, petugas harus menjemput sampah sesuai waktu yang telah dijadwalkan.

 

Informasi sebelumnya, masa transisi pengelola pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru bakal lebih panjang. Pasalnya, saat ini proses lelang angkutan sampah mengalami kendala.

 

Hal ini juga diakui Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Ia mengatakan bahwa proses lelang batal dan kembali ditunda karena pihak yang menawar tidak memenuhi syarat.

 

 

Ada kemungkinan lelang pengelola angkutan sampah baru tuntas pada pertengahan Februari 2021. Masalah tumpukan sampah pun bisa saja terjadi hingga pertengahan bulan depan.