Belajar Tatap Muka Terbatas Digelar Akhir Januari

ismardi-ilyas.jpg
(wayan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan belajar tatap muka terbatas direncanakan selambat-lambatnya akhir Januari terlaksana.

Ia menjelaskan, kesiapan sarana dan prasarana pendukung pemberlakukan belajar tatap muka terbatas SMA/SMK sederajat di Kota Pekanbaru sebagian sudah sesuai SOP.

"Paling cepat akhir bulan ini, paling lambat 01 Februari, ya kita tetap dengan rencana kita, tapi kan koordinasi ini untuk menguatkan rencana kita," kata Ismardi Ilyas, kepada RIAUONLINE, Jumat, 15 Januari 2021, usai rapat bersama di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau.


"PGRI sudah mengatakan 102 ribu guru sudah siap untuk pembelajaran tatap muka terbatas," dia menambahkan.

Menurutnya, belajar tatap muka terbatas tidak sama dengan reguler. "Ya maka tadi kalau di kota itu settingnya, hanya tiga kali seminggu, dan itu pun kita buka secara bertahap," tegasnya.

Ismardi melanjutkan, kesiapan sekolah baik negeri dan swasta harus sesuai dengan SOP yang ditentukan. Jika ada yang tidak sesuai, maka sekolah diminta untuk mempersiapkan SOP terlebih dahulu.

"Kita buka yang paling siap dulu, dan kalau nanti itu berhasil, baru kita buka lagi yang lain. Tentang kesiapan sekolah itu, kalau untuk negeri sudah siap semua, swasta pun sebagian besar sudah siap. Kalau nanti ada sekolah yang tidak sesuai dengan standar SOP kita, itu tidak kita buka, sampai mereka bisa mempersiapkannya, itu yang kita lakukan," pungkasnya.