(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Rektor Uin Suska, Akhamd Mujahidin, terkonfirmasi positif Covid-19, Gubernur Riau, Syamsuar sebut Rektor Uin Suska ada gejala batuk hingga demam, Sabtu, 21 November 2020.
Pasca rektor dan sejumlah dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau terkonfirmasi positif corona, seluruh aktivitas di kampus dihentikan untuk sementara.
Terlihat kampus UIN Suska tampak sepi tidak ada aktivitas setelah pemberlakukan penutupan kampus karena rektor dan beberapa dosen terpapar Covid-19.
Tidak hanya itu, sejumlah fakultas di kawasan Uin Suska pun sepi, hanya terlihat beberapa petugas keamanan yang berjaga di area kampus.
Penutupan sudah dimulai sejak tanggal 18 November 2020 hingga 1 Desember 2020 mendatang. Selama penghentian kegiatan di kampus, seluruh pegawai dan dosen melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH), kecuali petugas kebersihan dan petugas keamanan tetap masuk bekerja.
Baca Juga
Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, Rektor UIN Suska, Akhmad Mujahidin terkonfirmasi Covid-19 dan memohon doa agar Rektor Uin Suska diberikan kesembuhan.
“Saya sudah dapat kabar, kita doakan saja semoga beliu cepat sembuh,” kata Syamsuar.
Lebih lanjut, Syamsuar, menjelaskan kondisi Rektor Uin Suska ada gejala batuk dan demam, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Gejala beliau tidak begitu berat jadi dalam beberapa hari beliau semoga lekas sembuh, beliau ada demam ada batuk juga,” ucap Syamsuar.
