Kemenag Riau Minta Daging Kurban Dibagikan ke Rumah-rumah

Wako-Pekanbaru-Firdaus.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/LARAS OLIVIA)

Laporan: LARAS OLIVIA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau, Mahyuddin, meminta kepada panitia pemotongan hewan kurban yang tersebar di 1.380 masjid dan mushalla, untuk mengantarkan daging kurban ke rumah-rumah penerima, bukan berkerumun di tempat pembagian. 

Tidak hanya itu, Kakanwil Kemenag Riau Mahyuddin juga meminta kepada 1.380 masjid dan mushalla yang menggelar Salat Idul Adha untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. 


"Selain salat di masjid, juga ada di lapangan. Petunjuk dan pedoman sudah kita sampaikan. Salat dilaksanakan seperti biasa. Pelaksanaan gema takbir, kita mengimbau kepada masyarakat lewat pengurus mesjid dan tetap berpedoman terhadap protokol kesehatan," ujar kata Mahyuddin, Sabtu, 18 Juli 2020. 

Ia menjelaskan, baik salat di mesjid maupun lapangan, harus tetap memakai masker, mencuci tangan, membawa sajadah dari rumah, serta menghindari bersalaman antar-jemaah lainnya.

Sebelumnya, surat edaran dari Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 18 Tahun 2020 mengenai pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H sudah diedarkan. Wali Kota Pekanbaru juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 100 Tahun 2020.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, rangakain Hari Raya Idul Adha akan tetap berlangsung seperti biasa tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Akan ada pemeriksaan suhu tubuh nantinya di lapangan.

"Panitia hewan kurban secukupnya saja, jangan ada kerumunan, karena Pekanbaru masih termasuk zona kuning. Resiko penularan masih ada, maka protokol kesehatan harus kita patuhi, jika suhu tubuh di atas 37,5 derajat tidak boleh ikut. Akan ada pengawasan juga dari pihak pemerintah turun ke lapangan," papar Firdaus.