Warga Riau Terdampak Covid-19 Terima Dana Rp 713 Miliar dari APBN

Bantuan-APB-untuk-Riau.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Pusat mengelontorkan anggaran sebesar Rp 713 miliar untuk membantu warga Riau yang terdampak Covid-19.

 

Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) tahun 2020.

 

Terhitung mulai bulan April hingga Juni 2020 pemerintah pusat sudah menyalurkan Bansos Covid-19 kepada 1.988.630 penerima bantuan yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Riau.  

 

Bansos Covid-19 tersebut terbagi dalam tiga jenis. Yakni Bansos tunai, sembako dan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH). 

 

Rincianya untuk bansos tunai yang sudah disalurkan sebanyak Rp 432.155.400.000 yang diberikan kepada 70.259 penerima bantuan. Kemudian untuk bansos sembako senilai Rp 162.589.800.000 untuk 783.645 penerima bantuan.


 

"Sedangkan untuk PKH yang sudah disalurkan sebesar Rp 119.101.393.000 yang diberikan kepada 484.726 penerima bantuan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Perbendaharaan Provinsi Riau, Bakhtaruddin, Kamis 16 Juli 2020.

 

Selain Bansos, pemerintah pusat juga sudah menyalurkan insentif kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Provinsi Riau.

 

Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan untuk tenaga medis di Riau mencapai Rp 1,096 Miliar.

 

 Insentif tersebut diberikan kepada 245 tenaga kesehatan yang tersebar di lima rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Riau. 

 

Bakhtaruddin menjelaskan, tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif tersebut diantaranya adalah dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat dan tenaga kesehatan lainya.

 

"Insentif yang diberikan untuk tenaga kesehatan dari alokasi APBN ini tidak termasuk alokasi dari APBD Provinsi Riau," katanya. (*)