17 Warga Riau Suspek Corona, Enam Pasien Sudah Diizinkan Pulang

syamsuar-usai-pelantikan.jpg
(hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Jumlah pasien suspek corona virus atau covid-19 di Riau terus bertambah. Terhitung mulai tanggal 3 Maret hingga 16 Maret jumlah pasien suspek corona di Riau mencapai 17 orang. Dari 17 pasien tersebut sembilan diantaranya dinyatakan negatif corona. Sedangkan sisanya, delapan pasien lagi masih menunggu hasil uji sampel dari Litbangkes Jakarta.

"Di Riau ada 17 orang (pasien suspek corona), sembilan negatif, delapan masih dalam pemeriksaan uji sampel di lab Litbangkes yang ada di Jakarta, " kata Gubernur Riau, Syamsuar usai rapat bersama bupati dan walikota membahas penanggulangan penyebaran virus corona di gedung daerah, Senin 16 Maret 2020.

Meski dinyatakan negatif, sembilan dari 17 pasien yang dinyatakan negatif tersebut belum seluruhnya diizinkan pulang kerumah. Sebab kondisi kesehatanya belum benar-benar sehat. Sehingga harus menjalani perawatan hingga kondisi kesehatan benar-benar pulih.

"Belum seluruhnya pulang, masih ada yang dirawat, tapi mereka sudah negatif, nanti kalau sudah sehat langsung diizinkan pulang," ujarnya.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, hingga saat ini setidaknya masih ada11 pasien suspek corona di Riau hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.

Kesebelas pasien ini tersebar disejumlah rumah sakit umum daerah di Riau. Di RSUD Arifin Ahmad tercatat ada 8 pasien, kemudian di RSUD Bengkalis 2 orang Pasien dan di RSUD Tembilahan 1 orang.

Dari 17 pasien tersebut sembilan dinyatakan negatif. Dari sembilan orang tersebut yang dinyatakan negatif dan sudah pulang sebanyak enam orang. Sisanya masih ada tiga pasien yang negatif belum diizinkan pulang dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Data ini kita terima dari rumah sakit, jadi yang tau kondisi pasien boleh pulang atau tidak itu dokter yang bertanggungjawab di rumah sakit," kata Mimi.

Mimi mengungkapkan, ada enam pasien suspek corona di Riau yang baru masuk di RSUD. Seluruhnya sudah diambil sampelnya dan saat ini masih dalam proses pengiriman ke Litbangkes Jakarta.

"Enam pasien yang baru masuk kemarin sudah dilakukan swap dan saat ini dalam proses packing untuk pengiriman ke Jakarta," kata ujarnya. (*)