Seorang Pemasang Jerat Sebabkan Harimau Mati Diamankan

Harimau-Sumatera-yang-mati-karena-jerat.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan pihaknya saat ini sudah mengamankan salah seorang yang mengaku memasang jerat sehingga menyebabkan seekor harimau mati terjerat.

"Inisial E, dia mengaku sebagai pemasang jerat, sudah kita bawa ke kantor dan akan diproses lebih lanjut," ungkap Suharyono, Kamis, 27 September 2018.

Dikatakan Suharyono, E hingga hari ini masih mengaku bahwa jerat tersebut bukan untuk menjerat harimau melainkan untuk menjerat babi.

Baca Juga Diduga, Ini Penyebab Kematian Harimau di Kuansing

"Semua pasti beralasan menjerat babi, tapi kita akan gali lagi informasi ini," tambahnya.

Lebih jauh Suharyono menyayangkan adanya jerat liar yang masih dipasang para penjerat di kawasan yang masih terdapat satwa langkanya ini..


"3-4 bulan lalu kita sudah mengimbau agar tidak ada jerat liar, kemarin gajah, sekarang harimau, kita akan segera menurunkan tim operasi, siapa saja penjerat yang memasang jerat liar," tegasnya.

Klik Juga Seekor Harimau Sumatera Mati Terjerat Tali Nilon di Kuansing

Terkait harimau yang sudah menjadi bangkai ini, Suharyono menyatakan pihaknya akan melakukan proses identifikasi terhadap harimau ini.

"Kita akan cari tahu apakah harimau ini merupakan harimau yang sudah kita identifikasi sebelumnya," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id