Hingga Hari Ini, Harga Cabai Merah Masih Melonjak

laporan: Boyke Sihombing

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga kebutuhan bahan pokok pada komuniti cabai merah nampaknya masih tinggi. Hari ini, Senin, 21 November 2016, menurut pantauan RIAUONLINE.CO.ID harga cabai merah dijual dengan harga Rp20 ribu per seperempatnya di pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. Harga ini cukup mencekik ibu rumah tangga.

 

"Harganya terus naik, mau enggak mau ya juga saya naikin harganya. Kalau enggak, ya rugilah," kata Usman pedagang sembako di pasar Pagi Arengka.

 

Usman mengatakan bahwa hari ini adalah kenaikan yang pertama dari harga kemarin yakni 17 ribu per seperempatnya atau Rp70 ribu per kilogramnya. Saat ini,, harga cabai merah telah mencapai Rp80 ribu per kilogram.


Baca Juga: Awal Pekan, Harga Cabai Merah Tembus Angka Rp100 Ribu

 

Di Pasar Cik Puan, Wak Susi pedagang cabai mengatakan kenaikan harga cabai tergantung kualitasnya. "Cabe kalau seperempat Rp 18 ribu. Tapi tergantung kualitas cabe nya. Kalau yang bagus Rp20 ribu,kalau yang lumayan di jual Rp18 ribu seperempatnya," katanya.

 

Harga cabai merah yang melonjak bukan hanya mencekik ibu rumah tangga. Hal serupa dirasakan oleh pedagang yang menjadikan cabai sebagai bumbu pokok pada makanan yang dijualnya.

 

Ros, pedagang ampera di Jalan Bangau Sakti, Panam turut merasa resah karena harga cabai yang tidak bersahabat. "Pagi tadi beli cabai Rp90 ribu per kilo di Pasar Selasa Panam. Mau enggak mau harus naikan sedikit harga lauk yang saya jual," tuturnya.

 

Sama halnya dengan romi, pedagang ayam penyet di Jalan Kamboja Panam yang juga terpaksa menaikan harga dagangannya. "Cabainya mahal, biar seimbang saya harus naikkan harga porsi makanan. Saya udah buat pemberitahuan kok sebelumnya. Biar bisa dimaklumi pelanggan," katanya dengan kecewa.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline