Udara Berbahaya, Pelajar Diliburkan Dua Hari

Belajar-Pakai-Masker.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil, akhirnya memutuskan untuk meliburkan pelajar mulai dari tingkatan paling bawah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, SMP, hingga SMA selama dua hari, mulai esok, Selasa (20/10/2015) dan lusanya, Rabu (21/10/2015). 

 

Alasan Kadisdik Zulfadil meliburkan Proses Belajar Mengajar (PBM) karena status pencemaran udara hari ini, Senin (19/10/2015) pada pukul 15.00 WIB dalam kondisi Berbahaya. (Baca Juga: Ujian Nasional Terancam Mundur Akibat Asap

 

"Kpd yth Pengawas pembina Ka UPTD Kepsek Paud, SD, SMP, SMA, SMK mencermati kondisi udara senin 19 okt pukul 15.00 (kategori berbahaya) atas izin kadisdik prov n Wako, Kadisdik memutuskan utk meliburkan siswa semua tingkatan selasa n rabu 20-21 okt," tulis Zulfadil di akun lini masa Facebook pribadinya, malam ini pukul 19.30 WIB. 

 


Masih di akun Facebook-nya, Zulfadil juga menuliskan, sekolah boleh tidak meliburkan anak didiknya jika sekolah tersebut memiliki penyejuk ruanga (AC) serta para pelajar diwajibkan memakai masker. (Klik Juga: Pasrah Sajalah, Biarlah Kami Mati Pelan-pelan

 

"Kecuali sklh yg ber AC, wajib pakai maker, banyak minum air putih dan sll dalam ruangan). DUM tks Kadisdik Prof. Zulfadil cc Wako,Wawako Kadisdik Prov Riau, Sekko Kemenag Pekanbaru," tulis guru besar Universitas Riau tersebut. 

 

Sebelumnya, Senin pagi, sekitar pukul 08.58, Zulfadil meralat dan merevisi pengumuman yang telah disampaikannya satu hari sebelumnya, Minggu (18/10/2015). Uniknya ralat tersebut justru disampaikan Kadisdik di akun Facebook-nya, persis sama saat menyampaikan proses belajar mengajar berjalan seperti biasanya. (Lihat Juga: Kembali Jokowi Berjanji 2 Pekan Api Padam

 

"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kpd yth Pengawas pembina Ka UPTD kepsek Paud, TK, SD, SMP, SMA, SMK, mencermati kondisi udara pagi ini, senin 19 Oktober 2015 pukul 06.30, Kadisdik pekanbaru memberikan kewenangan kepada Kepsek untuk menghentikan PBM hari ini dan memastikan anak2 lansung pulang setelah dibekali dg tugas2 dan PR untuk beberapa hari kedepan," tulis Zulfadil. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline