Waspadalah, 3 Penyakit Ini Mengintai Anda Saat di Ruangan Ber-AC

Flu.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE - Suhu ruangan yang terlalu panas membuat aktivitas sedikit tidak nyaman. Terlebih cuaca panas melanda beberapa daerah akhir-akhir ini. Tentunya sebagian orang lebih memilih memasang Pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) sehingga lebih nyaman di rumah. ternyata, menghabiskan banyak waktu dalam ruangan ber-AC menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.

Bahkan, ada beberapa masalah kesehatan yang mengintai mereka yang tinggal di sebuah rumah berpendingin.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network, menghabiskan waktu lebih dari empat jam sehari di ruangan ber-AC dapat memicu timbulnya sinusitis. Udara bersuhu rendah ditengarai dapat memicu pengerasan kelenjar lendir sehingga menyebabkan sinusitis.

Selain itu, masih menurut penelitian tersebut, terlalu lama mendekam di ruangan ber-AC tidak hanya mengakibatkan kulit kering tapi juga mata. Suhu AC yang dingin bisa menyebabkan iritasi, gatal, mata memerah, dan gangguan lainnya.

Terlebih bagi Anda yang menggunakan lensa kontak. AC juga dapat memperburuk masalah mata, seperti konjungtivitis (radang selaput mata) dan blepharitis (kelopak mata bengkak).


Menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC juga menempatkan Anda pada risiko tinggi tertular virus dari orang lain di area yang sama. Virus yang paling sering tersebar adalah influenza dan biasanya menular dari satu orang ke orang lainnya dalam waktu relatif cepat.

Alasannya, AC berperan menyaring debu dan partikel berbahaya tapi kurang efisien untuk menyaring virus dan bakteri di udara.

"Selain itu, saringan (filter) kotor pada AC bisa menjadi tempat berkembangbiak jamur, kuman, dan segala jenis mikroba. Terlebih lagi, filter AC yang tidak dibersihkan secara rutin. Akibatnya, risiko penularan penyakit meningkat," ujar CEO Tukang.com, Aziz Hartanto dalam temu media di Jakarta, belum lama ini.

Untuk menghindari risiko penyakit akibat udara yang tidak hiegenis, Aziz merekomendasikan pengguna AC untuk melakukan pembersihan rutin setiap 3-4 bulan sekali. Ketika udara yang diproduksi AC kurang dingin maka harus segera dianalisis apa penyebabnya.

Sebagai pencegahan pribadi, pastikan Anda selalu menutup hidung ketika akan bersin dan rajin-rajinlah untuk membersihkan filter AC secara berkala. Sayangnya, tak semua orang memiliki kemampuan membersihkan AC sendiri.

Kini melalui aplikasi Tukang.com, pengguna hanya perlu mencari tukang dengan spesialisasi yang dibutuhkan dengan biaya jasa yang jelas.

"Ada 22 spesialisasi tukang yang kami layani dari membuat atap sampai fondasi bangunan. Nah, yang paling sering digunakan memang jasa memperbaiki AC, mengganti keramik dan memperbaiki atap yang bocor. Kebanyakan konsumen kami 60 persen perempuan yang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan lelaki ini," tandas dia.

Artikel ini lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul: Tiga Penyakit Ini Rentan Mengintai di Ruangan Ber-AC