Di Tahun 2019, Ternyata Semakin Banyak Perempuan Nonton Film Porno

Ilustrasi-PornHub.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, WASHINGTON-Analisis situs Porno PornHub memberikan analisi yang cukup mengejutkan. Menurnutnya hingga tahun 2019, penggemar situs mereka meningkat. penimgkatan jumlah kunjungan wanita juga menjadi indikator bertambahnya pengunjung.

Kecanggihan teknologi saat ini memudahkan masyarakat untuk mengakses internet. Hanya dalam ketikan jari kamu dapat melihat apa yang disukai, salah satunya mungkin video porno.

Ada sebuah laporan mengejutkan tentang hal ini, yang datang dari situs porno di Amerika Serikat, Pornhub, yang menganalisis jumlah penonton videonya. Untuk pertama kali dalam empat tahun terakhir atau dalam kurun waktu 2016 sampai 2019, jumlah penonton situsnya meningkat pesat.

Analisis PronHub mengungkapkan tahun ini pencarian video kategori "Jepang" dan "Hentai" menjadi populer karena ada peningkatan kunjungan dari pengguna Jepang. Di sisi lain, kegiatan menonton video porno bukan lagi dilakukan oleh kaum pria tapi juga perempuan.

“Statistik ini jelas menunjukkan bahwa porno bukan hanya untuk pria! Perempuan semakin banyak menonton film porno, yang berarti mereka melakukan kesenangan untuk diri sendiri. Ini adalah berita baik, karena menunjukkan bahwa wanita mengambil alih seksualitas mereka, menemukan tubuh mereka, dan mengidentifikasi apa yang mereka sukai. Kurangnya malu, kurangnya tabu tentang seksualitas perempuan sama dengan lebih banyaknya eksplorasi,” kata Dr Laurie Betito, dari Sexual Wellness Center, seperti dikutip dari IFL Science.

Statistik website Pornhub juga menunjukkan bahwa tahun ini mereka mendapatkan kunjungan sebanyak 42 miliar, setara dengan rata-rata 115 juta kunjungan setiap hari. Jika dihitung dari 4 tahun yang lalu, secara detailnya telah dilakukan 39 miliar pencarian di platform pencarian Pornhub, di mana 8,7 miliar berasal dari tahun lalu dan ada 6,8 juta unggahan video porno.



Tak hanya itu, sesi rata-rata menonton video juga turut meningkat dari yang dulunya bertahan 15 detik hingga kini hampir 10,5 menit. Namun, ini belum dapat dipastikan betul karena ada faktor lain terkait koneksi internet dan bandwidth.


Dalam peringkat pengunjung, berdasarkan urutan negara di dunia, Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan kunjungan harian tertinggi, diikuti Jepang, Inggris, Kanada dan Prancis. Tiga tahun lalu India pernah menempati posisi ketiga namun karena pemerintah memblokir akses ke beberapa situs porno maka posisinya menjadi turun.

Walaupun tahun ini terjadi peningkatan besar-besaran penonton video porno, ada kecenderungan tontonan porno bentuknya relatif. Peningkatan penonton juga terjadi terhadap situs lain yang sesuai dengan budaya pop atau tren dunia.


Seperti pencarian "Alien" yang melejit, lalu "Star Wars" yang meningkat 748 persen dari Mei selama dua tahun berturut-turut.
Sepertinya memang peran teknologi inilah penyebabnya, membuat segalanya mudah untuk diakses. Untuk itu kita harus pintar mengelola tontonan apa yang baik bagi diri kita dan juga meningkatkan pengawasan ketat terhadap anak-anak di bawah umur.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com