Tornado FC Sesalkan Lambatnya Penanganan Medis saat Taufik Terkapar

Taufik-Ramsyah4.jpg
(Instagram@tornadofcpekanbaru)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Humas klub Liga 3 Sepakbola Indonesia Tornado FC, M Teza Taufik menyesali lambatnya penanganan medis pada insiden benturan penjaga gawang Tornado FC, Taufik Ramsyah dengan pemain Wahana FC, Sabtu, 18 Desember 2021.

 

Pada pertandingan tersebut, Taufik Ramsyah berebut bola dengan pemain lawan hingga terjadi benturan keras di kepala Taufik yang menyebabkan ia koma dan dilarikan ke RS Pekanbaru.

 

"Sebelumnya dibawa ke RS, Taufik Ramsyah terkapar di lapangan usai benturan dengan pemain lawan, namun penanganan medis lambat," ucap M Teza Taufik kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 22 Desember 2021.

 

Teza juga mengatakan Taufik sempat dilakukan operasi besar untuk menyelamatkannya dari kemungkinan kemungkinan buruk. Alhamdulillah operasi berhasil dan dipindahkan ke ICU. 

 

"Namun selama 3 hari dalam keadaan tak sadarkan diri, Selasa, 21 Desember 2021 sekira pukul 20.00 WIB kita dapat kabar ia meninggal dunia," tutup Teza.

 

Sebelumnya diketahui, Taufik Ramsyah mengalami cedera parah di kepala setelah mengalami benturan dengan pemain lain saat memperkuat timnya, Tornado FC, bertanding melawan Wahana FC dalam laga lanjutan babak 6 besar Liga 3 zona Riau.

 

Pertandingan itu berlangsung di Stadion Universitas Riau, Sabtu, 18 Desember 2021.


 

 

Ia pingsan setelah berbenturan kepala dengan pemain lawan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. 

 

Setelah di Operasi, Taufik tetap tak siuman dan akhirnya meninggal, Selasa, 21 Desember 2021.

 

Pertandingan antara Tornado FC dan Wahana FC berakhir 4-1. Kemenangan itu mengantar Tornado FC lolos ke Liga 3 zona Riau.