Sedang Berlangsung, Timnas Iran Vs Indonesia, Bak David dan Goliat

Timnas-U16-Indonesia-vs-Iran.jpg
(Bola.com)

RIAUONLINE, KUALA LUMPUR - Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Iran pada laga pembuka Grup C Piala AFC U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat 21 September 2018 sore ini. Laga ini tak ayal bak pertarungan David melawan Goliat.

Dikutip dari Bola.com, Terminologi David Vs Goliat dimulai 3000 tahun yang lalu di wilayah Palestina kuno ketika Kerajaan Israel baru lahir. Ketika itu, terjadi sebuah pertempuran yang kurang bisa diterima secara logika karena mempertandingkan seorang gembala manusia melawan raksasa.

Sejak saat itu, kisah tersebut menjadi sebuah metafora yang tertanam untuk menggambarkan akan kemenangan yang mustahil. Sebab, situasi yang tak seimbang antara yang kuat melawan yang lemah. Hal ini pun berlaku ketika Timnas Indonesia U-16 yang diposisikan sebagai David akan menghadapi Iran yang dianalogikan sebagai seorang Goliat.

Secara kualitas, Iran tentu saja bukan lawan yang mudah. Meski harus optimistis, melawan tim finalis Piala AFC 2016 tentu saja membuat Timnas Indonesia U-16 juga harus realistis.

Iran merupakan tim langganan yang tampil di Piala AFC U-16. Sejarah mencatat, tim berjuluk Melli Nojavanan (The New Youngsters) sudah 11 kali mentas dengan prestasi terbaik juara pada edisi 2008.

Adapun buat Timnas Indonesia U-16, ajang ini menjadi keikutsertaan keenam sepanjang sejarah. Tim Garuda Asia memiliki pencapaian terbaik yakni hanya semifinalis pada 1990 alias 28 tahun silam.

Namun, Timnas Indonesia U-16 juga tak boleh dipandang sebelah mata. Sepanjang tahun ini, sudah dua gelar direngkuh pasukan Fakhri Husaini. Bagus Kahfi dkk berhasil menjuarai Turnamen Sepakbola Remaja JENESYS Jepang-ASEAN U-16 2018 .


Selain itu, Timnas Indonesia U-16 juga mencetak sejarah dengan menjuarai Piala AFF U-16 2018 pertama kalinya. Bahkan, pada ajang tersebut mereka berhasil mencetak 23 gol dalam tujuh pertandingan.

"Kami sudah sangat siap menghadapi pertandingan pertama melawan Iran. Tim sudah hampir satu bulan berada di Malaysia untuk melakukan persiapan dalam pemusatan latihan," kata Fakhri Husaini seperti dikutip situs resmi PSSI.

"Kami juga sudah melihat dan mempelajari permainan lawan. Mereka (Iran) mempunyai kolektifitas permainan dan transisi yang sangat baik. Oleh karena itu, kami akan tetap konsentrasi kepada taktik dan permainan kami dan berusaha menjalani setiap pertandingan dengan raihan kemenangan," tegas Fakhri.

Meski unggul di atas kertas, Iran pada kenyataannya tak ingin jemawa. Pelatih Abbas Chamanian memprediksi laga melawan Timnas Indonesia U-16 akan berjalan alot.

"Kami ingin memberikan penampilan terbaik di turnamen ini. Kami mengharapkan start yang bagus melawan Indonesia besok. Akan jadi laga sulit melawan mereka karena Indonesia tim yang bagus," ujar Abbas Chamanian seperti dikutip dari situs resmi AFC.

Laga nanti secara keseluruhan tentu saja sangat penting untuk kedua tim. Andai memenangi laga perdana, tentu peluang untuk melaju ke babak selanjutnya akan lebih terbuka.

Apalagi Piala AFC U-16 2018 merupakan ajang perebutan tiket buat Timnas Indonesia U-16 dan tim lain menuju Piala Dunia U-17 2019 di Peru. Empat tim yang tampil sebagai semifinalis akan mendapatkan golden ticket lolos langsung mewakili Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Tulisan ini sudah tayang di Bola.com dengan judul "Prediksi Iran Vs Timnas Indonesia U-16: Pertarungan Beda Level, bak David Vs Goliat"

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id