Pajak Ekspor Limbah Sawit Naik, Pengusaha Bagai Makan Buah Simalakama

Ilustrasi-Petani-Sawit.jpg
(REPUBLIKA.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI), Dikki Akhmar sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar dapat meninjau kembali kebijakan atas tingginya pajak ekspor cangkang sawit.

Mengingat Riau merupakan provinsi yang diklaim dengan hamparan kebun sawit terluas se-nusantara diharapkan mampu menjadi pertimbangan untuk merubah kebijakan pemerintah pusat, sehingga pajak ekspor cangkang turun agar dapat digunakan sebagai energi terbarukan.

"Kita meminta kepada pemerintah untuk mempertimbangkan kembali pajak cangkang sawit yang naik di tahun ini," katanya di hotel Grand Central, Kamis, 19 April 2018.

Menurutnya, sejak awal 2018 ini pihaknya telah dibebankan oleh dua kewajiban pajak, yaitu pajak ekspor dan pungutan dana kelapa sawit yang begitu mencekik para pengusaha.

"Bulan Maret kemarin pajak kita menjadi dua. Pertama pajak ekspor dan dana kelapa sawit dengan total 12 dollar untuk setiap ton cangkang kelapa sawit kita," tambahnya pilu.

Menurutnya kenaikan pajak tersebut tidak diperlukan karena cangkang merupakan sisa limbah dari hasil pengolahan buah kelapa sawit untuk dibuat menjadi Crude Palm Oil (CPO).

Baca Juga Begini APCASI Sikapi Kenaikan Pajak Ekspor Cangkang Sawit


Selain itu upaya mereka untuk melakukan ekspor merupakan bentuk dari penyelamatan terhadap lingkungan karena cangkang di Indonesia dianggap sebagai limbah.

"Kami merasa upaya kami ini perupakan problem solving atas limbah lingkungan dari hadirnya industri sawit. Jika limbah itu tidak dapat kami manfaatkan, maka ini tentu akan menjadi persoalan baru. Sehingga kami tidak bisa bekerja secara maksimal," jelasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang berbeda Kepala Dinas Perindustrian Riau, Asrizar mengatakan bahwa naiknya pajak ekspor cangkang sawit bukan berada dalam kawasan mereka.

Sehingga pemrov Riau menurutnya tidak bisa berbuat banyak untuk meyakinkan pemerintah pusat dalam menurunkan pajak ekspor yang mereka pinta.

"Kenaikan pajak itu berada di lingkungan pusat. Kita telah mencoba untuk mengusulkan untuk meninjau ulang terhadap pajak ini sehingga para pengusaha punya peluang untuk mengekspor cangkang keluar negeri," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id